Baca juga: Patroli dialogis, Brimob Sumut amankan sejumlah pemuda geng motor
"Hal ini guna menangkal dan mencegah masuk serta berkembangnya paham radikal yang anti-Pancasila sekaligus turut serta menyukseskan agenda nasional berupa Pilkada serentak tahun 2020," katanya.
Baca juga: Brimob Polda Sumut turunkan tim pengamanan di KPU Medan
"Kami meminta kepada masyarakat, agar bijak dalam memanfaatkan media sosial untuk mencegah berkembangnya paham radikal yang anti-Pancasila, serta mengimbau warga apabila menemukan konten yang mengarah kepada hal yang menyimpang segera melaporkan kepada aparat keamanan," ujarnya.
Sementara itu, Humas Sat Brimob Polda Sumut Brigadir Rizki SN mengatakan bahwa pada saat ini banyak konten yang bermuatan radikal beredar di media sosial.
Baca juga: Brimob Polda Sumut bantu korban puting beliung di Deli Serdang
"Saat ini penyebaran paham radikal banyak beredar di medsos, maka dari itu masyarakat harus jeli dan bijak serta pandai-pandai menyaring maupun memilih informasi sebelum di-'share'," ujarnya.
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020