"Ombak besar diperkirakan mencapai tiga meter melanda pantai barat Sumatera, disertai badai dan angin kecang, para nelayan takut melaut untuk mencari ikan," kata salah nelayan daerah Purus, Gusrin
Menurutnya, gelombang tinggi diperkirakan mencapai tiga meter melanda pantai barat Sumatera, disertai badai dan angin kecang, dirasakan sejak dua hari.
"Para nelayan tersebut lebih memilih untuk menyandarkan kapal di pantai ini, daripada terkena ombak dan badai di laut," ucapnya.
Dia menambahkan, ombak besar disertai angin kencang tersebut membuat takut nyali para nelayan yang sudah berpuluh-puluh tahun menaklukan samudera.
"Para nelayan takut untuk melaut dan mencari ikan lantaran ombak yang begitu besar,"pungkasnya.
Hal yang sama juga dikatakan, Nasrun nelayan daerah Ulak Karang, mengatakan sejak beberapa hari ini, ombak besar disertai angin kencang membuat para nelayan takut melaut.
"Para nelayan ini takut terdampar ke daerah lain, seperti yang pernah dialami para nelayan terdampar sampai ke negara lain, kekhawatiran inilah memilih libur melaut." katanya.
Menurutnya, sebagaian nelayan di daerah Pantai Ulak Karang ini tetap nekad melaut untuk mencari ikan walaupun ancaman ombak besar disertai angin kecang.
"Namun hasil tangkapan ikan mereka ini merosot tajam, biasanya 2 hingga 3 ton ikan, tapi hasil tangkap para nelayan sekarang ini hanya 1 hingga 2 ton saja,"ucapnya.
Dia menambahkan, para nelayan tidak melaut untuk mencari ikan banyak yang beralih pekerjaan sebagai pekerja bangunan namun ada yang memperbaiki kapal serta jala.
"Ya bagaimana lagi, kalau tetap melaut kita takut kena apa-apa sebab cuaca tidak menentu seperti ini. Di mana-mana banyak bencana. Lebih baik memilih jadi pekerja bangunan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," jelasnya. (ZON/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
