Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Mamuju, Paintu Ballaso di Mamuju, Minggu, mengatakan, pantai wisata Lombang-Lombang yang terletak di Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku sekitar 30 kilometer dari Kota Mamuju ibukota Provinsi Sulbar, tidak dibantu pemerintah karena banyaknya aset wisata lainnya yang dianggarkan pada tahun ini.
"Pemerintah hanya menyediakan anggaran sekitar Rp40 juta pada tahun 2010 untuk pengembangan wisata pantai dan wisata permandian, yakni wisata Pulau Karampuang dan wisata Kali Mamuju yang ada di wilayah Kota Mamuju sehingga pada tahun ini wisata Pantai Lombang Lombang tidak mendapatkan bantuan pemerintah," katanya.
Menurut dia, pemerintah berencana baru akan mengupayakan menganggarkan pembangunan pantai Lombang-Lombang pada tahun berikutnya dengan melengkapi sarana dan prasarananya.
Pantai Lombang-Lombang merupakan pantai wisata yang cukup menarik karena memiliki panorama yang masih sangat asri diantaranya karena masih dihiasi hutan bakau serta deretan pohon kelapa serta deburan ombak yang berasal dari air laut yang masih jernih.
Pantai Lombang-Lombang yang terdiri dari hamparan pasir hitam halus yang cukup luas sepanjang lima kilometer, merupakan primadona wisata pantai masyarakat Mamuju karena ramai dikunjungi masyarakat di saat hari libur maupun menjelang hari raya hingga mencapai ribuan orang.
Wisata pantai tersebut belum digarap secara profesional sehingga berpotensi menjadi daerah wisata yang menjanjikan jika digarap secara profesional karena ditunjang dengan kondisi alam yang sangat menarik yang akan menarik wisatawan. (MFH/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
