Yayasan Bhakti Total Bagi Indonesia Lestari didirikan oleh beberapa karyawan Total E & P Indonesie pada 24 Juli 2008 dengan dukungan penuh dari manajemen perusahaan minyak dan gas (migas) asal Prancis itu.
"Rumah Bhakti Lestari dalam upaya pelestarian kesenian asli suku Kutai Kalimantan Timur (Kaltim) dan suku Dayak Kalimantan," kata Executive Vice President Operations And Exploration Kalimantan District Manager Total E & P Indonesie, Hardy Pramono saat meresmikan Rumah Bhakti Lestrari di Balikpapan, Minggu.
Selain itu berfungsi sebagai tempat pelestarian kesenian wayang dari berbagai daerah di Indonesia serta penerjemahan dan penerbitan naskah-naskah kuno dan prasasti-prasasti yang tersebar di seluruh Indonesia, ujarnya.
"Untuk kegiatan proyek pelestarian budaya dan kerajinan Kalimantan yang dilakukan terdiri atas mendirikan pusat dokumentasi atau perpustakaan. Saat ini tercatat 915 judul buku kebudayaan dan umum, 596 salinan laporan hasil riset sosial dan budaya Kaltim serta 256 kaset lagu dan instrumentalia musik Kaltim," kata Hardy.
Kemudian mengadakan pusat pelatihan dan galeri, seperti demonstrasi anyaman pandan dan rotan, mengadakan kelas pelatihan maupun kursus kerajinan tangan suku Dayak Kaltim berupa anyaman pandan dan rotan untuk umum, murid sekolah dan dewasa, ujarnya.
"Rumah Bhakti Lestari juga menjadi pusat pelatihan bagi para perajin suku Dayak Kaltim dalam usaha menemukan, melestarikan dan membuat kembali kerajinan-kerajinan suku Dayak Kaltim yang sudah hilang dan ruang pameran berbagai produk kerajinan anyaman," kata Hardy.
Hardy menambahkan bahwa wadah ini juga untuk melaksanakan promosi budaya dan kerajinan tradisional Kalimantan, seperti turut serta berpartisipasi dalam kegiatan pameran lokal maupun nasional. (S035/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010