Unit Manager CommRel dan CSR Pertamina RU VII Kasim, Dodi Yapsenang di Sorong, Sabtu, mengatakan bahwa ketersediaan air bersih layak minum merupakan salah satu kebutuhan dasar yang diperlukan masyarakat di Kampung Klayas Kabupaten Sorong.
Dia mengatakan bahwa pada kampung tersebut sudah ada pipanisasi air namun menurut masyarakat air tersebut belum layak untuk digunakan sebagai air minum karena sumber air tersebut dari danau yang airnya berwarna coklat.
"Air keruh dan bau sehingga masyarakat hanya menggunakannya untuk kebutuhan mandi,cuci, dan kakus atau MCK," ujarnya.
Baca juga: Pertamina EP raih 4 penghargaan tertinggi bidang lingkungan dan CSR
Karena itu, kata Dodi, sebagai bentuk kepedulian PT Pertamina Refinery Unit VII bagi masyarakat setempat, maka program CSR tahun ini dibangun sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih Kampung Klayas.
Program tersebut melibatkan Wahana Visi Indonesia selaku mitra program CSR Pertamina RU VII tahun 2020 dengan harapan menjawab kesulitan air bersih untuk minum yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat kampung Klayas.
Menurut dia, proses pembangunan sumur bor sedang berlangsung di Kilang dan kemudian memasang pipa air untuk disalurkan ke Kampung Klayas. Seperti yang selama ini dilakukan bagi masyarakat ring satu lainnya yakni kampung Kasim dan Kampung Moibi dan beberapa kampung sekitarnya.
“Proses pengeboran air ini tidak hanya melibatkan penyedia jasa bor namun juga melibatkan perwakilan masyarakat untuk terlibat dalam menginformasikan ketersediaan sumber mata air bagi kebutuhan masyarakat kampung tersebut," ujarnya.
Ditambahkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam program CSR sangat penting untuk menjaga keberlangsungan program dan mengeluh melakukan pengawasan agar program benar-benar menyentuh kehidupan masyarakat.
Baca juga: Pertamina lakukan CSR pemberian makanan tambahan bagi anak usia dini
Baca juga: Pertamina berikan dua unit mobil kepada Pemkab Dogiyai
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020