Jakarta (ANTARA) - "Wonder Woman 1984" akan diputar di bioskop China pada 18 Desember 2020 atau seminggu sebelum peluncuran resminya di Amerika, demikian dilansir Variety.

Film sekuel ini akan menjadi judul besar Hollywood pertama yang dibuka di China sejak debut Disney "Mulan" pada September lalu.

Di China "Wonder Woman" pertama memperoleh 90,5 juta dolar Amerika pada 2017. Perilisan "Wonder Woman 1984" di China dianggap tepat lantaran para penonton mulai berdatangan ke bioskop karena pandemi COVID-19 di negara itu telah terkendali.

Baca juga: Berkali-kali ditunda, "Wonder Woman 1984" akhirnya tayang Natal

Film perang "The Sacrifice" telah menghasilkan 150 juta dolar sejak dirilis pada 23 Oktober dan box office tahun ini di China mencapai 2,35 miliar dolar, menurut data dari pameran dan konsultan distribusi Artisan Gateway.

Meskipun turun 73 persen dari poin yang sama tahun lalu, China telah mengambil alih Amerika Utara sebagai box office terbesar di dunia tahun ini. Lebih dari 90 persen bioskop Tiongkok saat ini telah dibuka.

Sementara itu, film yang dibintangi oleh Gal Gadot ini juga akan tayang perdana di beberapa bioskop internasional lainnya pada 16 Desember. Sedangkan di Amerika Utara, "Wonder Woman 1984" tayang mulai 25 Desember di bioskop dan layanan streaming HBO Max.

Keputusan untuk merilis film pada hari dan tanggal yang sama di bioskop dan HBO Max Amerika Serikat dikarenakan pasar utama bioskop di Los Angeles dan New York City masih tetap tutup.

Penonton bioskop juga menunjukkan keengganannya untuk kembali ke multipleks sampai vaksi COVID-19 sudah tersedia.

"Wonder Woman 1984" sendiru mempertemukan kembali Gadot dengan sutradara Patty Jenkins sebagai tindak lanjut dari blockbuster yang menghasilkan lebih dari 820 juta dolar di seluruh dunia.

Baca juga: "Wonder Woman 1984" tayang di bioskop dan HBO Max

Baca juga: Kemarin, Google akan tutup VR Expeditions lalu wawancara Krystal f(x)

Baca juga: "Wonder Woman 1984" mungkin kembali ditunda atau tayang streaming

.

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020