Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Mesir untuk Indonesia Ahmed El-Kewaisny mengatakan Mesir akan menyediakan beasiswa bagi pelajar dari pelosok Indonesia untuk belajar di Universitas Al Azhar.
"Saya ingin mewujudkan mimpi saya agar para pelajar di pelosok Indonesia juga dapat kesempatan kuliah di Universitas Al Azhar," kata Dubes El-Kuwaisny dalam sambutannya pada acara deklarasi pembentukan Ikatan Alumni Al Azhar Internasional Cabang Indonesia di Jakarta, Ahad.
Dubes El-Kuwaisny menjelaskan bahwa wilayah Indonesia ini sangat luas dan kalangan pelajar yang jauh dipelosok sana juga perlu diberi kesempatan untuk menimba ilmu di Mesir.
Menurut dia, Al Azhar memberi perhatian khusus untuk Indonesia sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia.
Sebelumnya, Dubes El Kuwaisny kepada ANTARA menjelaskan bahwa Pemerintah Mesir tetap menyediakan beasiswa kepada 120 mahasiswa Indonesia setiap tahun untuk belajar di Alzahar.
Ia menjelaskan, penerima beasiswa tersebut terdiri atas 90 mahasiswa program S-1 di Universitas Al-Azhar, lima mahasiswa program S-2 Al-Azhar, lima pelajar untuk program tingkat menengah atas (Ma`had Al-Azhar) dan 10 mahasiswa lain pada program pendidikan umum, seperti, kedokteran, teknik, dan pertanian, di berbagai universitas di negeri Piramida itu.
Menurut dia, syarat penerimaan mahasiswa baru di Al-Azhar adalah menghafal tiga juz Alquran, mengetahui Bahasa Arab lisan dan tulisan, salinan ijazah yang disamakan di Al-Azhar dan disahkan Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, surat kelakuan baik dari kepolisian serta lulus tes di Kedutaan Besar Mesir di Jakarta.
"Penerimaan dan pemberangkatan mahasiswa baru tersebut merupakan kerja sama Kedutaan Besar Mesir dengan Kementerian Agama Indonesia," kata Al-Kewaisny.
Disebutkannya, mahasiswa penerima beasiswa itu berasal dari berbagai pesantren di Indonesia, seperti Pesantren Al-Khairaat di Palu (Sulawesi Tengah), Darunnajah Jakarta, dan Pesantren Modern Gontor di Jawa Timur.
Sekitar 5.000 mahasiswa Indonesia saat ini belajar di Universitas Al Azhar tersebut.
(T.M043/A011/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
dan ana apakah ada beasiwa yang hanyan khursus maksud an bukan kuliah S1 atau S2?
mhon jawabanya pak,syukron
mohon bantuannya ya>
ass
1;umur jadi masalah gak?
2;lulusan pesantren salafi bisa gak?