Keimanan akan melahirkan optimisme dan kearifan dalam menemukan solusi dari setiap masalah yang dihadapi
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi mengatakan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional jangan hanya sekadar menjadi ajang kompetisi khazanah kitab suci umat Islam saja tetapi dapat mendorong pada pemahaman substansi Al Quran dengan benar dan tepat.
"Al Quran bukan sekadar dipertandingkan tetapi agar dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Zainut dalam sambutan penutupan MTQ Nasional 2020 di Padang, Sumatera Barat, Jumat malam.
Menurut dia, kesuksesan ajang MTQ Nasional di Sumbar juga dapat mendorong pemantapan peran agama di tengah masyarakat, pengembangan pendidikan Al Quran di lingkungan masyarakat Muslim, serta meningkatkan pembangunan di bidang agama, sosial kemasyarakatan, ekonomi dan budaya yang bermartabat.
Ia mengatakan kesuksesan MTQ Nasional juga dapat diukur dengan adanya dampak kolektif melalui penerapan pemahaman agama yang baik dan benar.
Suksesnya MTQ Nasional, kata dia, terdapat pada pembentukan mental dan karakter yang mewarnai perilaku manusia di tengah masyarakat.
"Dalam kerangka pembangunan bangsa, kesadaran beragama harus menjadi landasan spiritual dan moral masyarakat dalam menghadapi perubahan menuju hari esok yang lebih baik," kata dia.
Zainut mengatakan Indonesia saat ini sedang dilanda COVID-19 sebagaimana negara lain dan pandemi masih berlangsung.
Untuk itu, dia mengajak umat dan masyarakat untuk dapat mengatasi bersama pandemi tersebut dengan jiwa lapang dan dengan keimanan kepada Allah SWT.
"Keimanan akan melahirkan optimisme dan kearifan dalam menemukan solusi dari setiap masalah yang dihadapi," katanya.
Baca juga: Wapres: Al Quran tidak cukup dipahami secara harfiah
Baca juga: Sumatera Barat juara umum MTQN 2020
Baca juga: Wapres: MTQ dorong generasi muda Islam tingkatkan pemahaman Al Quran
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020