Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Ahmad Syaffi Maarif, masuk dalam susunan Panitia Seleksi (Pansel) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi yang sudah diajukan Menko Polhukam ke presiden.

Selain itu, nama Todung Mulya Lubis, praktisi hukum dan Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Erry Riyana Hardjapamekas, masuk dalam usulan pansel ketua KPK itu.

"Saya lihat nama yang diusulkan Menko Polhukam, Ahmad Syaffi Maarif, Todung Mulya Lubis, dan Erry Riyana Hardjapamekas," kata Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Patrialis Akbar, seusai melakukan kunjungan kerja di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (1/5).

Menkum HAM juga diusulkan sebagai pimpinan Pansel KPK itu yang merupakan perwakilan dari pemerintah.

Ia menyebutkan susunan pansel Ketua KPK itu, melibatkan berbagai unsur, antara lain, pemerintahan, akademisi, dan praktisi hukum.

Panitia Seleksi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi telah selesai disusun.

"Susunan Pansel telah selesai dan telah diserahkan Kementerian Politik Hukum dan Keamanan ke Sekretaris Kabinet," kata Menko Polhukam Djoko Suyanto di Jakarta, Rabu.

Susunan panitia seleksi ketua KPK tinggal menunggu persetujuan Presiden. Tentang nama-nama yang diserahkan untuk menjadi panitia seleksi ketua KPK, Djoko mengatakan, pihaknya belum dapat menyebutkan.

"Nanti saja, setelah susunan panitia seleksi ditandatangani Presiden. Kalau belum disetujui dan ditandatangani Presiden saya tidak akan sebutkan, takut ada perubahan nama-nama," katanya.(R021/A024)


Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010