mari kita jadikan momentum untuk memperkenalkan kekayaan budaya bangsa, nilai-nilai Pancasila sejak dini melalui dunia anak, dunia bermainDenpasar (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan meski dalam situasi pandemi COVID-19, kualitas pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak tidak dapat dikesampingkan.
"Anak akan selalu menjadi prioritas utama dalam pembangunan, maka bukan hanya hari ini saja kita bekerja dan bergerak bersama untuk kepentingan anak-anak Indonesia. Namun setiap hari akan selalu berupaya untuk mewujudkan anak Indonesia sehat dan bahagia. Saat ini kita menghadapi pandemi COVID-19, kualitas pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak tidak dapat dikesampingkan," kata dia dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Jumat.
Konvensi Hak Anak (KHA) juga telah menjadi pedoman bagi negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, dalam melewati berbagai krisis, baik yang disebabkan oleh bencana, konflik, maupun hal lainnya.
Baca juga: Menteri PPPA: Memprioritaskan anak adalah pekerjaan setiap hari
Upaya tersebut, di antaranya melakukan amendemen kedua terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 pada 2000 dengan memasukkan Pasal 28B Ayat (2), mengesahkan berbagai undang-undang dan peraturan pendukung lainnya, salah satunya Undang-Undang tentang Perkawinan yang telah direvisi, serta meratifikasi dua protokol opsional KHA, yaitu Protokol Opsional KHA mengenai Keterlibatan Anak dalam Konflik Bersenjata dan Protokol Opsional Konvensi Hak-Hak Anak mengenai Penjualan Anak, Prostitusi Anak, dan Pornografi Anak.
“Mari kita jadikan momen peringatan penting hari ini sebagai pemompa semangat kita untuk senantiasa memenuhi hak-hak anak Indonesia. Selain itu, demi mewujudkan Indonesia Layak Anak (Idola) 2030 dan Generasi Emas Tahun 2045. Anak terlindungi, Indonesia maju,”katanya.
Secara virtual, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pesan melalui video untuk mengenalkan nilai-nilai Pancasila melalui permainan tradisional.
Hal tersebut, katanya, dilakukan melalui cara anak-anak, di mana dunia anak-anak, yaitu dunia bermain.
Ia mengatakan bermain adalah hak anak. Hak untuk bergembira dan bersenang-senang bersama teman-temannya.
"Bertepatan dengan Hari Anak Sedunia mari kita jadikan momentum untuk memperkenalkan kekayaan budaya bangsa, nilai-nilai Pancasila sejak dini melalui dunia anak, dunia bermain,” kata Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Menteri PPPA sebut pandemi COVID-19 tantangan upaya perlindungan anak
Baca juga: Menteri PPPA: Hari Anak Sedunia momentum penuhi hak anak
Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020