Bandung (ANTARA News) - Persib Bandung enggan disebut tim pecundang dikalahkan Persipura Jayapura dua kali dalam semusim sehingga "Maung Bandung" menyatakan siap mengamankan pertandingan hingga menit ke-95.
"Seringkali gol lawan tercipta di menit akhir, artinya para pemain konsentrasi penuh, pertandingan kadang berjalan hingga 95 menit," kata Pelatih Persib Bandung, Robby Darwis di sela-sela latihan timnya di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu.
Pelatih yang mantan palang pintu Persib dan Timnas PSSI itu sangat memperhitungkan pertandingan saat "injury time" yang beberapa kali menggagalkan raihan angka tim Juara Liga Dunhill I itu.
Persib Bandung menargetkan bisa melakukan "revans" atas Persipura Jayapura yang mengalahkan tim Bandung itu 1-0 pada putaran pertama di Stadion Mattoangin Makasar, November silam.
"Konsentrasi pemain bisa menurun di menit-menit akhir, sehingga satu atau lima menit waktu `injury time` sangat berharga bagi tim, terlebih saat berlaga di kandang sendiri," kata Robby.
Ia menyebutkan, alasan mewaspadai Persipura antara lain materi pemain tim asal Papua itu tidak berubah baik di ajang Liga Super Indonesia maupun di ajang lainnya yang diikuti Boas Salosa dkk.
"Mereka memang kompak, tapi saya yakin Persib bisa meraih poin terbaik. Kondisi tim Persib saat ini memang pincang, namun dengan kemauan pemain dan dukungan suporter, kami yakin bisa menang," kata Robby.
Syaratnya, kata dia, pemain Persib di semua lini harus bisa mengatur tempo permainan. Selain itu meningkatkan komunikasi aktif di lapangan, sehingga kerjasama tim bisa terjalin sepanjang pertandingan.
Sementara itu gelandang andalan "Maung Bandung" Eka Ramdani yang sempat bermasalah dengan kesehatannya, menyatakan siap tampil. Ia mengaku sudah mempersiapkan stamina untuk bermain penuh dalam pertandingan nanti.
Pengatur serangan dan jenderal lapangan tengah Persib itu mengaku krisis pemain depan, sehingga permainan lini tengah menjadi tumpuan.
"Saya siap main dan membantu penyerangan," kata Eka.
Persib bermasalah di lini depan, setelah Hilton Moriera cedera, pada pertandingan nanti tim Bandung itu tak akan diperkuat Budi Sudarsono dan Christian Gonzales. Sehingga tinggal satu striker yang tersisa, yakni Airlangga.
Sementara itu, pemain sayap Persib, Atep mengaku siap diposisikan sebagai striker pada pertandingan besok.
"Saya siap di tempatkan sebagai striker dan membuat gol untuk Persib dan bobotoh. Motivasi kami cukup besar setelah kembali ke Siliwangi," kata Atep.
Ia tidak akan gentar walaupun barisan belakang Persipura dikenal cukup rapat dan dihuni pemain dengan tinggi badan yang optimal.
Senada dengan Atep, bek Persib Maman Abdurahman mengungkapkan, meskipun Persipura terkenal disiplin, namun pasti ada celah untuk menciptakan gol.
"Diakui pertahanan Persipura bagus, tapi bukan berarti mereka tidak bisa dikalahkan," kata mantan kapten tim PSIS Semarang itu menambahkan.
(U.S033/Y008/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010