Semarang (ANTARA) - Petugas gabungan menemukan korban kedua pengendara sepeda motor yang hanyut setelah diterjang banjir bandang di Desa Duwet, Boja, Kabupaten Kendal, pada Kamis (19/11) malam, dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan korban kedua tersebut ditemukan pada siang hari tidak jauh dari korban yang pertama ditemukan.
Korban bernama Nadia Ruli Puspita (25) ditemukan sekitar 200 meter dari titik penemuan ayahnya, Rudi Waluyo, di sekitar aliran Sungai Gendengan, Boja. "Korban atas nama Nadia Ruli ditemukan di sekitar persawahan," katanya.
Baca juga: Pemotor yang terseret banjir di Kendal ditemukan meninggal
Baca juga: Jasad korban terseret banjir bandang Sukabumi terakhir ditemukan
Jenazah korban sempat dibawa ke Puskesmas Boja sebelum dipulangkan ke rumah duka.
Sebelumnya, ayah dan anak yang berboncengan sepeda motor hanyut terbawa banjir bandang saat melintas di jalan di Desa Duwet pada Kamis (19/11) malam, menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan itu.
Sepeda motor yang dinaiki keduanya terseret banjir hingga masuk ke dalam parit yang ada di sekitar jalan tersebut.
Korban Rudi Waluyo ditemukan sekitar 4 km dari titik awal tersapu banjir.*
Baca juga: Pencarian korban terseret arus banjir bandang di Sukabumi ditunda
Baca juga: Tim SAR gabungan dikerahkan cari dua warga terseret banjir bandang
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020