Ini pun akhirnya mendorong bagaimana sebuah fesyen berevolusi di platform digital

Jakarta (ANTARA) - Platform distribusi video singkat TikTok mendukung perhelatan mode tahunan Jakarta Fashion Week 2021 (JFW 2021) untuk mengkolaborasikan industri fesyen dan dunia teknologi.

"Fesyen merangkul TikTok dan TikTok pun merangkul fesyen. Tidak sedikit, ada jutaan video TikTok. Bahkan secara global kita punya hashtag TikTok Fashion Month, sekarang sudah sampai 3,2 miliar views. Ini jadi ajang yang dipakai brand ternama untuk memperkenalkan dan juga merangkul fesyen," ujar Head of User and Content Operations TikTok Indonesia, Angga Anugrah Putra, dalam temu media secara virtual, Jumat.

Lewat TikTok, Angga melihat, brand dapat memanfaatkan digital tanpa mengubah identitasnya, tanpa mengubah perspektif. Sementara pada waktu yang sama, kreator saat ini dapat mengeksplorasi kreativitas yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Baca juga: TWICE kini punya saluran TikTok sendiri

"Ini pun akhirnya mendorong bagaimana sebuah fesyen berevolusi di platform digital," kata Angga.

Angga menyebut sejumlah tren berkaitan dengan fesyen muncul belakangan ini, termasuk tren TikTok Pass The Brush Challenge hingga Shoe Trasition yang memadu padankan sepatu dengan outfit gaya pakaian yang dikenakan.

"Intinya, fesyen sekarang sudah ada di hati jutaan TikTokers. Hari ini kita sangat bersemangat TikTok berkolaborasi dengan Jakarta Fashion Week untuk merangkul perkembangan industri fesyen di Tanah Air," Angga melanjutkan.

Program Director Jakarta Fashion Week, Zornia Harisantoso, mengatakan kolaborasi bersama TikTok akan semakin mendorong industri fesyen Tanah Air yang saat ini terdampak pandemi COVID-19.

Baca juga: Indonesia tidak akan ikut-ikutan larang TikTok

Berdasarkan laporan dari Bain & Company, disebutkan bahwa kerugian bisnis fesyen diprediksi akan mencapai sebanyak 60 persen akibat pandemi global ini.

"Hampir semua di dunia ini terkena dampak, terutama untuk industri kreatif Indonesia, khususnya di dunia fesyen. JFW ini tetap mengadakan JFW 2021, untuk mendorong rekan-rekan di dunia industri fesyen untuk terus berkarya," ujar Zornia.

Menurut Zornia, kampanye yang diusung JFW tahun ini "Inspiring Creativism," sejalan dengan tagline TikTok "Inspiring Creativity," sehingga diharap dapat menciptakan konten yang diharap dapat viral secara global.

Tidak hanya itu, dengan menonjolkan kreativitas, fesyen lewat kolaborasi digital, menurut Zornia, juga mampu menembus dinding batasan dari "image" fesyen sendiri, sehingga dapat lebih dijangkau oleh masyarakat luas.

Baca juga: TikTok ubah kebijakan demi perangi hoaks

"Bukan hanya borderless tapi juga accessible. Dulu mungkin fesyen buat hanya yang merasa trendy atau yang punya DNA fesyen, tapi sekarang fesyen itu bisa buat siapa saja, karena semua orang punya preferensi kesukaannya sendiri," kata Zornia.

"JFW 2021 ini juga ingin bahwa menunjukkan dunia fesyen itu masih terus berkarya, struggling sudah pasti, tapi tidak menyerah, tapi juga adanya TikTok dan content creator menciptakan hype tersendiri," dia menambahkan.

TikTok dan Jakarta Fashion Week akan mengadakan the 1st Virtual Fashion Show Festival di Indonesia. Penyelenggaraan Jakarta Fashion Week 2021 akan berlangsung mulai 26-29 November 2020 di akun resmi @jfwofficial di TikTok.

Secara global, TikTok telah bermitra dengan berbagai brand fesyen, termasuk Puma Louis Vuitton, Saint Laurent, dan banyak brand lainnya untuk menyelenggarakan serangkaian TikTok LIVE.

Baca juga: Jakarta Fashion Week 2021 digelar daring libatkan 60 perancang busana

Baca juga: Jakarta Fashion Week 2021 digelar menyesuaikan era "normal baru"

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020