Saham Aussie berakhir lebih rendah namun naik 2,1 persen minggu ini

Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat, namun masih membukukan keuntungan mingguan ketiga berturut-turut.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 8,00 poin atau 0,12 persen menjadi 6.539,20 poin, sedangkan indeks All Ordinaries turun 2,80 poin atau 0,04 persen pada 6.739,90 poin.

"Itu adalah penyelesaian yang agak tidak menginspirasi untuk minggu yang kuat lainnya untuk pasar Aussie," kata analis pasar CommSec, James Tao.

"Meskipun sedikit menurun hari ini, pasar Aussie masih menikmati peningkatan mingguan ketiga berturut-turut."

Saham-saham energi memimpin kerugian, jatuh 1,50 persen. Material, consumer discretionary, dan komunikasi juga berakhir di garis merah.

Di sisi lain, saham perawatan kesehatan berkinerja lebih baik, naik 0,60 persen, diikuti oleh utilitas, teknologi informasi dan keuangan.

Di sektor keuangan, bank-bank besar bervariasi dengan Commonwealth Bank naik 1,43 persen, National Australia Bank naik 0,13 persen, Westpac Bank naik 0,05 persen dan ANZ turun 0,49 persen.

Saham-saham pertambangan beragam dengan BHP turun 1,01 persen, Rio Tinto naik 0,54 persen, Fortescue Metals tidak berubah dan penambang emas Newcrest turun 0,81 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas merosot dengan Oil Search turun 5,09 persen, Santos turun 1,33 persen dan Woodside Petroleum turun 0,60 persen.

Supermarket terbesar Australia tergelincir dengan Coles turun 0,33 persen, dan Woolworths turun 0,26 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra melemah 0,32 persen, maskapai penerbangannasional Qantas meningkat 0,38 persen dan perusahaan biomedis CSL terangkat 1,05 persen.