Jakarta (ANTARA News) - Aktivitas pelabuhan di Terminal Peti Kemas (TPK) Koja, Jakarta Utara, yang terganggu akibat aksi mogok memperingati Hari Buruh sedunia, akan kembali normal Senin depan (3/5).
"Aktivitas pelabuhan di TPK Koja dapat kembali seperti semula terhitung Senin (3/5)," kata Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino di Jakarta, Sabtu.
Menurut Lino, pihaknya pada Sabtu pagi telah melakukan kunjungan ke lapangan dan hasilnya situasi di pelabuhan dilaporkan berjalan normal.
Pelindo II menyatakan turut menghargai hak buruh dan karyawan untuk menyampaikan aspirasi pada Hari Buruh.
Sedangkan langkah antisipasi PT Pelindo II telah diambil dengan mengalihkan kegiatan operasional pelayanan bongkar muat peti kemas dari TPK Koja ke Terminal Olah Jasa Andal (OJA) yang terdapat di Dermaga 301 dan 302 di Pelabuhan Tanjung Priok selama mogok kerja berlangsung.
Selain itu, langkah antisipasi lainnya berupa mengimbau kepada perusahaan pelayaran untuk mempercepat jadwal kedatangan kapal sebelum tanggal 1 Mei 2010 atau memperlambatnya setelah tanggal 3 Mei 2010.
Sementara kepada perusahaan pelayaran yang tidak dapat menghindari tanggal tersebut, maka pelayanan bongkar/muat barang akan dilakukan di Terminal OJA.
Bagi pemilik barang pabrikan yang memerlukan bahan baku telah diimbau untuk mengeluarkan kontainer sebelum 1 Mei.
Aksi untuk merayakan Hari Buruh Sedunia di depan pintu masuk TPK Koka di Jl Jampea Raya, Jakarta Utara, dilakukan oleh ratusan orang dari Serikat Buruh Transportasi Perjuangan Indonesia (SBTPI).
Mereka menuntut antara lain agar berbagai pungutan liar di dalam pelabuhan untuk dihapuskan karena biaya pungli lebih baik digunakan untuk mensejahterakan para buruh pelabuhan.
Dalam aksi yang berlangsung hingga pukul 12.00 WIB itu juga terdapat spanduk di depan pelabuhan yang antara lain bertuliskan "Kami mogok total".
(T.M040/A041/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
