Jakarta (ANTARA News) - Patung almarhumah aktivis buruh, Marsinah, gagal didirikan di depan Gedung DPR RI di Senayan Jakarta bertepatan dengan Hari Buruh sedunia atau May Day, Sabtu.
"Rencana awal patung Marsinah akan didirikan bertepatan dengan hari buruh, namun rencana itu gagal dan jadwal pendirian patung akan kami tunda," kata Ratna Sarumpaet, pendiri organisasi Ratna Sarumpaet Crisis Centre (RSCC) sebagai pihak penggagas peletakkan patung Marsinah, kepada ANTARA di Jakarta.
Alasan penundaan pendirian patung Marsinah, kata Sarumpaet, disebabkan oleh berbagai alasan teknis.
"Pihak RSCC belum siap secara teknis untuk mendirikan patung tersebut pada hari buruh, jadi kami tunda hingga 10 November 2010 bertepatan dengan hari pahlawan," katanya.
Ia juga menjelaskan, pendirian patung pada hari pahlawan juga masih relevan, karena menurutnya Marsinah selain simbol buruh juga simbol pahlawan bagi perjuangan hak-hak buruh dan perempuan.
Ratna juga menegaskan, alasan penundaan bukan dikarenakan larangan pendirian patung dari pihak Pemerintah Provinsi DKI.
"Bukan karena ada larangan, tapi memang dari pihak kami yang belum siap," katanya.
Marsinah adalah seorang aktivis buruh di Jawa Timur yang menjadi korban pembunuhan yang diduga dilakukan atas perintah pimpinan PT Catur Putra Surya, Porong, Sidoardjo, pada tahun 1993 .
Sementara alasan penempatan patung tersebut di Gedung DPR adalah agar para anggota Dewan mengingat janji mereka untuk memperjuangkan permasalahan perburuhan.
(T.W004/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010