Promosi "Remarkable Indonesia" di Black Cab London

London (ANTARA News) - Promosi Indonesia "Remarkable Indonesia" terus berlanjut setelah sukses berpameran selama sebulan di Megastore milik pengusaha Mesir Muhammad Al Fayed, kini berkeliling ke penjuru jalan kota London.

Sejumlah Black Cab, taksi warna hitam khas London dipasang photo penari Bali dan tulisan "Remarkable Indonesia", sempat dinaiki Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Yuri Thamrin.

Dirjen Pemasaran Kembudpar RI, Sapta Nirwandar menilai promosi dengan memasang iklan di taxi Inggris yang dikenal dengan Black Cab itu merupakan sarana yang cukup efektif bagi masyarakat Inggris kalangan atas di London yang sering mengunakan taxi yang cukup mahal.

Sekretaris Satu Pensosbud KBRI London Novan Ivanhoe Saleh, kepada korespoden Antara Sabtu mengatakan promosi di Black Cab itu merupakan kelanjutan dari promosi Indonesia selama sebulan di Harrods.

Usai acara konperensi pers di Hotel Mandarin Oriental Park Lane, Dubes bersama Wakil Menteri Perdagangan RI, Mahendra Siregar, Dirjen Pemasaran Kembudpar RI, Sapta Nirwandar dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ir Heri Akhmadi serta H Nurul Qomar mengunakan Black Cab menuju gedung Harrods menghadiri acara Gala Dinner sebagai puncak promosi Indonesia selama sebulan di Harrods.

Promosi wisata dan produk kreatif Indonesia selama satu bulan penuh digelar di Harrods yang merupakan salah satu upaya KBRI London, didukung berbagai pihak seperti Kembudpar RI dan Kemdag RI itu mendapat perhatian dan apresiasi dari khalayak di Inggris, terutama pengunjung Harrods yang bukan hanya masyarakat Inggris, namun juga berasal dari berbagai Negara di Eropa dan lainnya.

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan profil Indonesia yang selama ini relatif kurang dikenal oleh masyarakat awam di Inggris.

Berbagai produk yang dipamerkan diharapkan dapat meningkatkan intensitas perdagangan, kunjungan wisatawan, arus investasi dan sektor jasa.

Pemilihan Harrods sebagai sarana promosi ini diharapkan juga dapat semakin meningkatkan acknowledgment dunia internasional terhadap berbagai keberhasilan yang telah dicapai Indonesia dalam demokratisasi, pembangunan ekonomi keamanan dan politik selama 12 tahun terakhir semenjak reformasi.(ZG/K004)