Jakarta (ANTARA) - Penyanyi solo Segara Banyu Bening membagikan sejumlah kiat dan motivasi kepada musisi muda yang masih ragu-ragu untuk menunjukkan karya secara lebih luas, bahkan untuk menempuh karir sebagai musisi.
Menurut Segara, hal yang mungkin membuat ragu para musisi muda untuk unjuk gigi adalah rasa takut akan penilaian orang lain. Untuk itu, ia berpesan agar musisi muda tampil lebih percaya diri dan jujur dalam berkarya.
"Teman-teman kadang ragu karena takut nanti dinilai kurang baik. Pekerja seni apa pun pasti seperti itu, dan itu juga terjadi di aku," ungkap Segara kepada ANTARA, Kamis (19/11).
Baca juga: Tantangan bermusik saat pandemi bagi Segara
Baca juga: Chrisye dan Glenn Fredly, inspirasi bermusik Segara selain Ebiet G Ade
Ia lalu mengingatkan bahwa karya seni, termasuk musik, adalah hal yang personal. Setiap individu memiliki rasa dan selera yang berbeda. Satu orang bisa sangat suka dengan sebuah karya, pun sebaliknya.
"Karena itu personal, dan ketika kita sudah yakin dengan karya itu -- karya terjujur kita, dan siap disajikan ke orang banyak. Seni itu hal yang harus dibagikan," kata pelantun lagu "Hati Selembut Salju" itu.
"Jika kita membuatnya dengan jujur, keluarkan saja. Tapi kita harus siap dengan pendapat setiap orang yang berbeda-beda, suka atau enggak. Jadikan itu motivasi untuk terus berkarya," imbuhnya.
Segara menambahkan, saat ini tidak ada alasan bagi musisi muda untuk tidak menunjukkan talenta dan membagikannya dengan pecinta musik. Menurutnya, musik saat ini sudah didukung dengan berbagai platform digital yang mudah untuk digunakan.
"Musik sendiri lebih mudah karena media untuk promosi lagu lebih banyak. Platform musik digital di Indonesia berjumlah puluhan, siap untuk digunakan. Ada juga YouTube untuk upload video klip. Lebih mudah dari dulu dimana kita harus masukkan ke televisi," ujarnya.
"Percaya diri saja, coba keluarkan saja karyanya. Jika butuh ilmu tambahan, sekarang juga banyak yang bisa diakses secara online," kata putra Ebiet G. Ade itu.
Ketika disinggung mengenai harapannya untuk industri musik Indonesia di masa pandemi dan setelahnya, Segara berharap sesama pekerja seni, terutama musisi, bisa saling membantu di masa sulit ini, agar bisa menghadapi masa depan.
"Sebagai pekerja seni harus saling membantu. Musisi sepertiku yang secara profesional punya lagu di platform digital masih ada income, masih terjaga. Tapi ada musisi yang hidup dari per hari, misalnya penyanyi cafe, di jalanan, yang di kaki lima," kata Segara.
"Kami juga sepertinya punya solusi (menghadapi pandemi). Dan ketika ini selesai, semoga industri musik Indonesia bisa bangkit lagi dan melakukan kegiatan seperti sedia kala kayak event, kegiatan yang berikan semangat buat penonton dan musisi," pungkasnya.
Baca juga: Sejumlah musisi luncurkan lagu baru bantu seniman terdampak COVID-19
Baca juga: Incar pendengar baru, Laze kolaborasi musisi lintas genre
Baca juga: Vira Talisa, Gamaliel & Audrey harap musisi muda beri warna baru
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020