Game tersebut telah diblokir di perangkat Apple sejak Agustus, ketika Epic memperkenalkan sistem penagihannya sendiri. Apple mengatakan bahwa hal itu melanggar aturan App Store.
Apple kemudian menghapus "Fortnite" dari toko aplikasinya, yang memicu perselisihan hukum, di mana Epic menggugat Apple dan menyebut aturan App Store merupakan perilaku anti persaingan.
Namun, dikutip dari Reuters, Jumat, Nvidia dan Epic mengatakan "Fortnite" akan kembali ke iPhone melalui perangkat browser web Safari, yang tidak tunduk pada persyaratan atau aturan Apple.
Baca juga: Fortnite akan kembali ke perangkat Apple lewat "cloud gaming" Nvidia
Baca juga: Apple diizinkan blokir Fortnite di App Store
Nvidia, pemasok chip, memperluas GeForce NOW, layanan game berbasis cloud, tempat game PC berjalan di dalam pusat datanya dan dialirkan ke perangkat.
Perusahaan chip tersebut mengatakan mereka sedang meluncurkan versi uji coba GeForce NOW ke iPhone dan iPad. Versi awal layanan tersebut akan membutuhkan aksesori yang disebut game pad yang dipasang ke iPhone untuk memberikan tombol, yang mirip dengan konsol atau pengontrol game PC.
Nvidia mengatakan dalam postingan blognya bahwa game pad tersebut akan memungkinkan 5 juta anggota layanan GeForce NOW untuk memainkan judul game, seperti "Assassin’s Creed Valhalla" dan "Shadow of the Tomb Raider" di iPhone.
Nvidia mengatakan sedang bekerja sama dengan Epic untuk menghadirkan versi "Fortnite" ke browser Safari di iPhone yang tidak memerlukan pengontrol.
"Kami sedang bekerja untuk mengaktifkan versi ramah sentuhan "Fortnite," yang akan menunda ketersediaan game," ujar kepala layanan cloud gaming Nvidia, Phil Eisler.
Nvidia mengatakan layanan cloud gaming-nya dihargai 4,99 dolar (sekitar Rp71 ribu) per bulan atau 24,95 dolar AS (sekitar Rp354 ribu) untuk enam bulan.
Baca juga: BTS akan hadir di Fortnite
Baca juga: Epic Games "Fortnite" tuntut Apple lagi
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020