Sensus Penduduk Dimulai dari Kediaman Presiden

Bekasi (ANTARA News) - Kegiatan sensus penduduk yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Mei hingga 1 Juni 2010 secara serentak di Indonesia akan dimulai dari kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

"Petugas sensus kita di wilayah Bogor akan mendata secara perdana jumlah keluarga dari Presiden jam 09:00 WIB sebelum mendata warga secara umum," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat, Lukman Ismail, Jumat.

Hal itu dikatakannya di sela-sela acara seminar Sosialisasi Sensus Penduduk di Gedung Islamic Centre, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kegiatan tersebut, kata dia, akan didampingi oleh Gubernur Jawa Barat, Bupati Kabupaten Bogor, dan Kepala BPS Pusat. Petugas Sensus Penduduk akan mengenakan rompi berwarna biru dengan tulisan "Petugas Sensus 2010".

Pola pendataan yang dilakukan petugas sensus meliputi data dasar kependudukan yang terdiri dari jumlah keluarga, karakteristik penduduk, migrasi, dan pekerjaan. Data dasar perumahan yang terdiri dari status rumah, kondisi dan fasilitas.

"Data parameter demografi yang terdiri dari angka kelahiran, dan angka kematian. Data dasar evaluasi pencapaian Millenium Development Goals (MDGs), dan data untuk program targeting yang terdiri dari pendidikan, kesehatan, lanjut usia, cacat, dan perumahan," katanya.

"Jumlah petugas yang akan kita libatkan dalam kegiatan itu berjumlah total 700 ribu orang. Petugas terbanyak terdapat di wilayah Jawa Barat dengan jumlah 91 ribu petugas," katanya.

Manfaat yang didapat dari kegiatan sensus tersebut diantaranya informasi kependudukan untuk kepentingan publik dan lembaga internasional, penajaman program targeting untuk kementerian dan lembaga pemerintah terkait peningkatan kualitas hidup penduduk Indonesia.

"Serta dukungan data bagi pengembangan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Pemilihan Umum (Pemilu). Kami juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan dan memberdayakan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia," ujarnya.

Sementara itu Kepala BPS kota Bekasi Slamet Waluyo mengatakan pihaknya telah siap kegiatan sensus penduduk 2010. Persiapan terakhir yang dilakukan adalah penelusuran wilayah tugas

untuk menghindari pendataan ganda.

"Sebanyak 4.496 petugas sensus akan diterjunkan di Kota Bekasi mulai besok. Mereka terdiri dari sebanyak 3.372 Petugas Pencacah Lapangan (PCL) dan 1.124 Koordinator Tim yang akan di sebar di 12 Kecamatan dan 56 Kelurahan di Kota Bekasi," ujarnya.

Kegiatan tersebut akan dimulai dari kediaman Walikota Bekasi, Mochtar Mohammad, di Jalan Ir H Juanda, Kecamatan Bekasi Timur.

"Kami mengimbau seluruh warga untuk memberikan data secara jujur, dan kegiatan ini tidak dipungut biaya apa pun," katanya.
(KR-AFR/Z003/P003)