Surabaya (ANTARA News) - Pembangunan Taman Internasional Persahabatan hasil kerja sama Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) yang berada di ruang Jalan dr. Soetomo Kota Surabaya sudah mencapai 80 persen.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya, Hidayat Syah, di Surabaya, Jumat, mengatakan bahwa proyek pembangunan taman di tengah jalur hijau tersebut didanai Pemerintah Korsel.

"Dengan keberadaan taman tersebut, hubungan Indonesia dan Korsel bisa terjalin dengan baik," katanya.

Menurut dia, pembangunan taman tersebut bermula dari masukan warga Korsel yang kagum dan tertarik melihat kemajuan dan banyaknya taman di kota ini.

Mendapati hal itu, warga Korsel yang tinggal di Surabaya kemudian mengajukan surat dan meminta Pemerintah Korsel untuk membuat taman di Surabaya.

Ia mengatakan jumlah warga asal Korsel di kota Surabaya jumlahnya cukup banyak atau sekitar 400 sampai 500 orang. Pemerintah setempat kemudian berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk mewujudkan taman yang bisa dimanfaatkan warga asing dan warga Surabaya.

Pemkot Surabaya dalam pembangunan taman ini hanya berperan menyediakan lahan saja. Sedangkan untuk anggaran, desain dan sebagainya semua dikerjakan oleh Pemerintah Korsel.

"Untuk arsitek yang mengerjakan taman yang berdiri di atas lahan seluas 1.200 meter persegi tersebut menggunakan jasa arsitek muda Indonesia," ujarnya.

Awalnya, lanjut dia, taman tersebut tidak berada di Jalan dr. Soetomo, namun di Jalan Panglima Soedirman, sekitaran Tugu Bambu Runcing.

Hanya saja, karena warga warga Korsel kebanyakan tempat tinggalnya di kawasan Citra Land dan setiap hari melewati Jalan dr. Soetomo, maka dipilih-lah lokasi yang tidak jauh dari Kedutaan Besar Amerika Serikat itu.

"Disamping itu kan juga banyak kedutaan dan perwakilan negara asing di sana," kata Hidayat.

Sampai saat ini pembangunan taman sudah mencapai 80 persen atau hanya pemantapan "finishing" saja. Fasilitas di dalam taman hampir sama dengan taman lainnya, yakni ada air mancur dan kolam-kolam bermandikan lampu.

"Di sana, bendera kebangsaan Indonesia, Merah Putih dan bendera kebangsaan Korsel juga akan dipasang," katanya.
(A052/Z003/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010