Padang (ANTARA) - Pelaksana Tugas Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, kesembuhan pasien Corona Virus Disease (COVID-19) di Padang, Sumatera Barat terus meningkat mencapai 88,9 persen hingga Rabu 18 November 2020.
"Pada 18 November 2020 terdapat 133 orang kasus sembuh baru. Total kasus sembuh di Kota Padang hingga saat ini sebanyak 8.859 orang atau sekitar 88,9 persen, dari jumlah total kasus positif 9.964 orang," kata Hendri Septa di Padang, Kamis.
Hendri mengungkapkan, persentase kesembuhan ini lebih tinggi dari rata-rata kasus sembuh nasional sebesar 84,0 persen.
"Capaian angka kesembuhan pasien COVID-19 tidak lepas dari dukungan berbagai pihak diantaranya, unsur Forkopimda Kota Padang, rumah sakit rujukan, Puskesmas, Camat, Lurah, RT/RW, relawan dan partisipasi aktif masyarakat, " kata dia.
Baca juga: Lapas Padang kembali buka pelayanan usai ditutup karena COVID-19
Ia mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada pihak kecamatan dan kelurahan agar terus meningkatkan pengawasan terhadap protokol kesehatan di lapangan.
Kendati jumlah pasien sembuh COVID-19 di Kota Padang terus bertambah setiap harinya, diharapkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan .
"Ingat, pandemi belum berakhir untuk itu diimbau kepada masyarakat agar tetap waspada. Patuhi protokol kesehatan, memakai masker, menjaga Jarak dan mencuci tangan ," kata dia mengajak.
Baca juga: Sembilan jenazah dipindahkan dari pemakaman COVID-19 Bungus Padang
Sementara berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan pada Kamis 19 November 2020 terdapat 105 warga Padang yang sembuh dan 80 kasus baru.
Dari 889 sisa kasus positif 470 kasus diantaranya bergejala terdiri atas 193 kasus dirawat, 277 kasus isolasi dan 419 kasus tanpa gejala dengan kondisi 8 dirawat dan 411 kasus isolasi.
Dengan demikian total warga Padang yang positif mencapai 10.043 orang, sembuh 8.964 orang dan meninggal dunia 190 orang.
Baca juga: 40 Warga binaan dan seorang pegawai Lapas Padang positif COVID-19
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020