Paris (ANTARA News) - UEFA menegaskan Bayern Munchen tengah mengajukan banding atas Franck Ribery yang dilarang bermain dalam tiga pertandingan sehingga tidak bisa tampil dalam final Liga Champion bulan depan.

Pemain berkebangsaan Prancis itu mendapat kartu merah karena menginjak kaki penyerang Lyon Lisandro Lopes dalam leg pertama semifinal di Munich yang dimenangkan Bayern 1-0.

Ribery kemudian harus absen pada pertandingan leg kedua yang dimenangkan Munchen 3-0 di Lyon.

Keputusan UEFA itu berarti Ribery akan melewatkan final di Madrid 22 Mei melawan klub Italia, Inter Milan.

Tanggal pengajuan banding belum ditetapkan, tetapi banyak mantan pemain bola Jerman menyatakan heran mengapa Ribery ditimpakan hukuman seberat.

"Kartu merah dibenarkan, tetapi UEFA telah berbuat terlalu jauh dengan mengeluarkan larangan," kata mantan pemain bola yang sekarang berkarir di televisi, Guenter Netzer.

Mantan penyerang Jerman Uwe Seeler menyetujui pendapat Netzer itu.

"Melewatkan pertandingan berikutnya dengan sebuah skorsing itu tidak masalah, tetapi tiga pertandingan? Main sportif (fair play) memang harus dijunjung, tapi hukuman itu terlalu berat," kata Seeler.

Dengan masihnya Munchen mengejar ambisi menyandingkan tiga gelar juara sekaligus --Juara Liga Jerman, Piala Jerman dan Liga Champion-- rekan setim Ribery, Bastian Scweinsteiger mengatakan Ribery masih memegang peran kunci bagi raksasa Jerman itu.

"Saya berharap dia menggunakan amarahnya untuk pertandingan yang masih kami hadapi," kata Scweinsteiger.

Munchen akan menghadapi Bochum hari Sabtu dan Hertha Berlin tanggal 8 Mei dalam kompetisi Liga Jerman, sebelum menghadapi Werder Bremen di final Piala Jerman pada 15 Mei. (*)

AFP/Eny/Jafar

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010