Los Angeles (ANTARA News) - Aktris Lindsay Lohan yang karirnya belakangan ini kelap kelip, kembali membuat ulah. Baru-baru ini muncul foto dirinya sedang mengokangkan senjata dalam mulutnya dan Lindsay membela diri dengan menyebut foto itu sebagai karya seni.
Lohan (23) mengatakan foto yang dipasang di Twitter itu berasal dari buku mengenai sisi kelam keglamoran karya fotografer selebriti Tyler Shields.
Dalam situs milik Shields juga terdapat foto Lohan mengenakan sepatu hak tinggi dan pakaian dalam berbaring dalam genangan darah palsu, sambil mengacungkan senjata.
"Itu bukan semiporno sayang, itu ART (seni)," kata aktris pemeran serial komedi "Mean Girls" di Twitter-nya, menanggapi kritik yang muncul di mikroblognya itu.
Lohan yang baru-baru ini menjalani masa percobaan akibat kasus obat-obatan terlarang dan minuman keras pada 2007, belakangan menjadi bahan berita situs-situs selebritis, yang memuat foto dan cerita tentang tingkah lakunya yang uring-uringan dan kesukaannya pada pesta.
Foto-foto memamerkan senjata itu muncul setelah Lohan dilaporkan kehilangan peran dalam film "The Other Side" karena produser enggan membiayai film jika yang dipasang sebagai pemeran utama Lohan.
Minggu lalu, ayah Lohan membawa polisi ke apartemennya di Los Angeles dan mengancam akan mencari perintah perlindungan dari pengadilan seperti yang pernah dilakukan bintang pop Britney Spears yang menyerahkan kontrol urusan bisnis dan pribadinya kepada ayahnya pada 2008, setelah Spears dirawat di rumah sakit saat kehidupannya memburuk.
Michael Lohan mengeluarkan pernyataan minggu ini yang mengatakan dia akan melakukan apa saja untuk melindungi anaknya bernasib seperti Marilyn Monroe, Anna Nicole Smith, Michael Jackson atau Heath Ledger yang semuanya meninggal secara tragis.
Lohan membalas pernyataan ayahnya dengan serangkaian "tweet" bernada marah, menyebut ayahnya "pengacara setan."
Kesukaannya pada dunia gemerlap (dugem) menarik perhatian produser acara televisi "Celebrity Rehab". Situs TMZ.com menyebutkan produser itu menawarinya 1 juta dolar untuk masuk rehabilitasi dan akan difilmkan selama menjalani konseling. Lohan menolak tawaran itu.
"Saya tidak tahu kenapa saya menjadi sasaran, tetapi saya kira ada kesalahpahaman mengenai saya sebagai pribadi," kata Lohan dalam wawancara dengan sebuah stasiun radio di Los Angeles, Rabu.
"Saya sedang mengerjakan label pakaian, saya akan membuat film secepatnya, saya membuat beberapa acara. Saya sudah banyak bekerja dan pergi keluar dan bersenang-senang dengan teman bukanlah kejahatan," tambah aktris yang meraih kepopuleran berkat film "The Parent Trap" tahun 1998.
Saat remaja dia meraih sukses berkat film "Mean Girls" dan mendapat perhatian penggemar dalam film "A Prairie Home Companion."
Namun, film terbarunya berjudul "Labor Pains" langsung masuk televisi pada 2009 dan dia memenangkan penghargaan Golden Raspberry sebagai aktris terburuk saat bermain sebagai penari telanjang dalam film berbiaya rendah "I Know Who Killed Me." (*)
Reuters/Eny/Jafar
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010