Peristiwa naas tersebut menimpa Aga Nugraha (21) warga Kampung Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Korban kemudian melaporkan kepada pihak berwajib Polresta Tasikmalaya, Kamis.
Kepada petugas, ia menerangkan peristiwa tersebut terjadi Selasa malam (27/4) saat dirinya sedang menunggu calon penumpang di pangkalan ojeg Mangkubumi.
Tiba-tiba datang seorang laki-laki dengan tampang meyakinkan meminta diantarkan ke Arah Mangkubumi, seperti biasa melayani penumpang umumnya, Aga melaju ke daerah yang ditunjukan penumpangnya.
Setibanya di lokasi yang dituju, penumpang tersebut langsung berucap sudah sampai di rumahnya, bahkan menunjukan seseorang di dalam rumah tersebut kakak iparnya.
Penumpang tersebut langsung menghampiri seseorang yang berada di teras rumah, dan tampak berbincang-bincang, setelah itu kembali menghampiri tukang ojeg tersebut.
Pelaku membawa sepeda motor ojeg tersebut dengan meminta ijin meminjam sepeda motor untuk menjemput anaknya, sebelumnya sempat meminjam handphone kepada tukang ojeg untuk menelepon anaknya, karena handphone penumpang itu habis battrei.
"Katanya tunggu sebentar, akan menjemput anak, dia bahkan pinjam Hp saya katanya untuk menghubungi karena miliknya habis battrei," katanya.
Tanpa menaruh curiga, Aga langsung memberikan kunci sepeda motornya kepada laki-laki tersebut dan tidak merasa khawatir karena berada di rumahnya.
Setelah lama menunggu di depan rumah laki-laki itu ternyata tidak kunjung datang, bahkan hingga Selasa tengah malam ditunggu belum datang juga, sedangkan orang yang berada di teras luar sudah masuk ke rumah.
Akhirnya Aga memberanikan diri untuk menanyakan kepada orang yang berada di rumah tersebut, namun ia kaget karena pemilik rumah tidak mengenali orang tersebut.
Saat itu Aga kaget karena sepeda motor yang dibawa kabur itu milik temannya yang dirental, akibatnya ia merasa kesal terhadap ulah pelaku tersebut.
"Saya kaget ternyata dia berbohong, rumah itu bukan rumahnya," katanya. (FPM/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010