"Batam menempatkan laut sebagai instrumen penting," kata Pjs Wali Kota Batam Syamsul Bahrum dalam grup fokus diskusi kemaritiman di Batam, Kamis.
Sebanyak 96 persen wilayah Batam adalah laut, hanya empat persennya saja yang darat. Karenanya potensi maritim harus dimaksimumkan demi meningkatkan perekonomian setempat.
Ia mengatakan untuk meningkatkan potensi maritim, maka dibutuhkan penguatan di sejumlah sektor serta kolaborasi semua pemangku kepentingan.
"Perlu penguatan sektor ini agar unggul di bidang maritim," kata dia.
Pjs Wali Kota menyebutkan lima sektor yang perlu diperkuat untuk memaksimumkan sektor kemaritiman, yaitu sumber daya manusia, penguatan ekonomi kemaritiman, infrastruktur sektor kemaritiman, diplomasi tentang kemaritiman, dan pertahanan.
"Semua itu diperlukan demi kejayaan laut di Batam," kata dia.
Sementara itu, Presiden Indonesia Maritime Pilots' Association (INAMPA) Pasoroan Herman Harianja, mengatakan potensi kemaritiman di Indonesia mencapai 1,33 triliun dolar AS. Dari total potensi itu, 10 miliar dolar AS ada di Kepri.
"Sekarang ini baru 10 persen yang dimanfaatkan," ujarnya.
Karenanya perlu memaksimumkan potensi tersebut demi kemajuan maritim daerah.
Ia menyampaikan, dibutuhkan kolaborasi semua pemangku kepentingan seperti pihak keamanan, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya.*
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020