"Saya mohon untuk tidak merusak citra ASN dengan terlibat dalam kegiatan politik praktis," imbuh Longki Djanggola, di Palu, Kamis, saat menyampaikan sambutan pada pelantikan Mulyono sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng.
Longki mengemukakan pemilihan kepala daerah serentak di masa pandemi COVID-19, perlu mendapat perhatian serius, agar pesta demokrasi sukses tanpa kendala.
Gubernur menyebut ASN di lingkungan Pemprov Sulteng harus fokus pada tugas dan fungsi masing-masing yang telah diamanatkan dan menjadi tanggung jawab.
Hal itu agar ASN tidak merusak citra ASN itu sendiri. Gubernur mengemukakan apabila oknum ASN merusak citra ASN, itu artinya ASN itu sendirilah.
"Sehingga apabila ditindak, mohon maaf saya hanya melaksanakan perintah,” ungkap Gubernur Sulteng mengingatkan ASN dalam pelantikan tersebut.
Terkait pelantikan itu, Gubernur menyampaikan pelantikan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda Provinsi Sulteng.
"Kami menunjuk saudara Mulyono, untuk melanjutkan tugas-tugas Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah," sebutnya.
Menurutnya, jabatan Sekretaris Daerah merupakan sentral administrasi penyelenggaraan roda pemerintahan, dan ia meyakini Mulyono mampu melaksanakan tugas dengan baik.
"Optimalnya kegiatan sebuah pemerintahan sangat ditentukan dan tergantung dari maksimalnya peran sekretaris, dalam memberdayakan perangkat organisasi pemerintahan," ujarnya.
Baca juga: Ombudsman bertemu inspektur se-Bali pastikan netralitas ASN di Pilkada
Baca juga: Menpan RB: ASN harus netral karena perannya sebagai pemersatu bangsa
Baca juga: ASN di Jawa Timur jangan berfoto-unggah postingan bersama paslon
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020