Pasar Eropa Berbalik Naik Karena Yunani Dekati Kesepakatan

London (ANTARA News/AFP) - Saham-saham Eropa naik dan euro menguat kembali dari tingkat terendah dalam satu tahun terhadap dolar pada Kamis, di tengah berita bahwa bailout (talangan) utang Yunani mendekati kesepakatan dan hasil positif dari perusahaan-perusahaan terkemuka.

Pasar-pasar dan mata uang tunggal yang terpukul selama dua hari berturut-turut setelah lembaga pemeringkat Standard & Poor`s menurunkan peringkat Yunani, Portugal dan Spanyol,memicu ketakutan penularan dari krisis di Athena.

Tetapi bursa-bursa utama Eropa kembali ke wilayah positif pada Kamis setelah seorang pejabat terkemuka Uni Eropa mengatakan pembicaraan tentang bailout multi-miliar euro untuk Yunani sudah hampir selesai.

"Ekspektasi dari pengumuman tentang bailout bersama Uni Eropa-IMF untuk Yunani dalam beberapa hari juga membantu menenangkan kegelisahan investor mengenai dekatnya default (gagal) Yunani," kata analis Michael Hewson di CMC Markets.

"Sejumlah pengumuman perusahaan yang positif dan pernyataan perdagangan telah membantu meningkatkan selera risiko, dan terlihat saham terkemuka di seluruh Eropa didorong naik," katanya.

Pasar disemangati oleh laba positif dari kelompok industri Jerman Siemens, perusahaan kimia BASF, bank Spanyol Santander, raksasa TV bayar Inggris BSkyB dan raksasa baja global ArcelorMittal.

Pasar saham London naik0,56 persen, sedangkan Frankfurt bertambah 1,0 persen dan Paris naik 1,42 persen.

Di negara-negara yang terkena penurunan peringkat, Athena melonjak lebih dari tujuh persen, Lisbon melompat oleh lebih dari 4,5 persen dan Madrid naik 2,69 persen.

Wall Street juga naik dalam perdagangan pagi hari dengan Dow Jones Industrial Average, indeks teknologi Nasdaq dan S&P 500 masing-masing meningkat dengan lebih dari satu persen.

Saham AS telah meningkat semalam karena Federal Reserve AS tampak tidak mungkin untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat, setelah mempertahankan biaya pinjaman ultra-rendah pada Rabu.

Pada pasar valuta asing, mata uang tunggal Eropa naik menjadi 1,3357 dolar, satu hari setelah mencapai 1,3115 -- level yang terakhir terlihat pada akhir April 2009.

Euro juga kembali menguat terhadap mata uang Jepang, naik ke 124,78 yen dari 124,28 yen pada Rabu.

"Data laba yang layak telah membantu dukungan sentimen meskipun berlangsung krisis di Yunani," kata analis Jane Foley di situs perdagangan online Forex.com.

"Kata itu, penurunan peringkat kemarin dari peringkat kredit Spanyol telah meningkatkan ketakutan bahwa penularan akan berpotensi menyebar menghasilkan di Spanyol dan Portugal membutuhkan dukungan keuangan."

Di Brussels, Komisaris Uni Eropa untuk masalah ekonomi dan moneter Olli Rehn mengatakan, pembicaraan maraton dengan Yunani hampir selesai. Tapi dia bersikeras bahwa Athena harus mengambil tindakan efektif.

"Kita akan menyimpulkan pembicaraan," katanya.

Tekanan pada biaya pinjaman Yunani berkurang pada Kamis dalam menanggapijanji segar dukungan untuk paket pinjaman Uni Eropa-IMF senilai hingga 45 miliar euro (60 miliar dolar) pada tahun pertama saja.

Hasil pada obligasi 10-tahun Yunani merosot ke 9,04 persen dari hampir 10 persen akhir Rabu.

Tingkat imbal hasil, yang menunjukkan bunga yang harus dibayar pemerintah Yunani untuk mengumpulkan uang baru, telah sempat mencapai di atas 11 persen pada Rabu karena kekhawatiran default utang Yunani.

Imbal hasil obligasi 10-tahun Spanyol juga mereda menjadi 4,07 persen dari 4,127 persen.

Pada saat yang sama, ekuitas meningkat karena berita bahwa kepercayaan bisnis dan konsumen di Eropa mencapai tertinggi dua tahun.

Indikator Sentimen Ekonomi mencapai 100,6 poin pada April di 16 negara yang memiliki mata uang euro, naik substansial dari 97,7 pada Maret, kata Uni Eropa.

Angka 100 adalah menggambaran sebagai rata-rata jangka panjang, yang berarti apa pun di atasnya merupakan optimisme dan apapun di bawah ini menunjukkan kekhawatiran untuk dimana ekonomi akan pergi.

"Kenaikan lebih tajam dari perkiraan kepercayaan ekonomi di zona euro April berlawanan dengan kekhawatiran pasar yang berkembang bahwa krisis Yunani mungkin akan menyebar ke ekonomi zona Eropa lainnya," kata ekonom ING, Martin van Vliet.

Krisis utang zona euro menekan pasar di Asia pada Kamis, dengan Hong Kong turun 0,81 persen dan Sydney meluncur 0,77 persen, sedangkan Tokyo tutup untuk libur publik. (A026/K004)