Harga Minyak Melonjak Didorong Berkurangnya Krisis Yunani

London (ANTARA News/AFP) - Harga minyak mentah di London melonjak pada Kamis, sejalan dengan kenaikan pasar ekuitas dan melemahnya dolar, karena pasar energi didorong oleh berkurangnya krisis utang Yunani, kata para pedagang.

Minyak mentah Brent North Sea, London, untuk pengiriman Juni naik 1,28 dolar ke 87,43 dolar per barel.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk penyerahan Juni, naik 2,07 dolar menjadi 85,29 dolar per barel.

Analis VTB Capital Andrey Kryuchenkov mengatakan, harga minyak meningkat karena "euro rebound dan penghindaran risiko mereda ketika pengambil kebijakan berupaya meyakinkan pasar atas masalah keuangan Yunani".

Pasar saham Eropa menguat pada Kamis, dibantu oleh kenaikan hasil perusahaan dan kenaikan AS semalam, dan euro menjauh dari posisi terendah baru-baru ini karena Jerman muncul menenangkan oposisi untuk bailout (talangan) Yunani.

Ekuitas Yunani meroket 7,14 persen lebih tinggi setelah para pejabat mengatakan bahwa perundingan pada pinjaman bailout Uni Eropa-IMF hampir lengkap dengan Athena diminta untuk mengambil tindakan baru yang keras.

Sementara itu mata uang tunggal Eropa maju ke 1,3233 dolar, satu hari setelah mencapai 1,3115 dolar -- yang merupakan tingkat terendah sejak akhir April 2009.

Mata uang AS melemah membuat minyak yang dihargakan dalam dolar lebih murah bagi para pembeli yang menggunakan unit kuat, seperti euro, dan karena itu ini cenderung untuk mengangkat permintaan dan harga.

Minyak telah naik pada Rabu dalam sebuah reli akhir, satu hari setelah diguncang krisis keuangan Yunani dan penguatan dolar.

Pasar telah memperoleh kembali kerugiannya setelah Komite Pasar Terbuka (FOMC) Federal Reserve AS mempertahankan tingkat suku bunganya pada level sangat rendah, lebih lanjut menstimulasi perekonomian, yang merupakan konsumen utama minyak.

Harga juga mendapat dukungan setelah Departemen Energi AS (DoE) mengatakan cadangan minyak mentah AS meningkat 1,9 juta barel dalam pekan yang berakhir 23 April, jauh di atas ekspektasi pasar untuk kenaikan sekitar 800.000 barel.

"Harga minyak mentah kembali pulih sebagian (Rabu), didukung oleh data positif DoE dan kepercayaan diri yang meningkat tentang prospek ekonomi AS," tulis analis Barclays Capital dalam catatan penelitian untuk kliennya.

Pedagang yang penuh semangat memamtau reaksi Eropa terhadap memuncaknya kesulitan Yunani karena pasar utang menghukum Athena, kata para pedagang, sementara Spanyol pada Rabu peringkatnya diturunkan di tengah kekhawatiran penularan.

"Di sisi makro, keprihatinan atas masalah utang Eropa selatan tetap di barisan terdepan," tambah analis Barclays Capital.

"Namun di luar Eropa, aliran data dan berita ekonomi tetap mendukung dan membaiknya nada pernyataan FOMC (Rabu), membantu mengembalikan beberapa kepercayaan di pasar."

Menunjuk ke sedikit percepatan pemulihan ekonomi, Fed mengatakan pasar tenaga kerja dan perumahan menunjukkan perbaikan dan pengeluaran telah meningkat.

"Kegiatan ekonomi terus menguat dan ... pasar tenaga kerja mulai membaik," kata FOMC.

Selain dari Yunani dan keputusan suku bunga AS, para pedagang mengikuti kebocoran minyak besar di Teluk Meksiko. (A026/K004)