Jakarta (ANTARA News) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk mencatat laba bersih yang tidak diaudit, sebesar Rp1,77 triliun pada triwulan pertama 2010.
Dirut Perusahaan Gas Negara (PGN) Hendi P Santoso dalam siaran pers di Jakarta, Kamis malam mengatakan, laba bersih ditopang penjualan gas bumi sebesar 841 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau meningkat 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2009.
"Selama tiga bulan pertama tahun 2010, PGN mencatat pendapatan usaha Rp4,49 triliun dengan laba bersih Rp1,77 triliun," katanya.
PGN membukukan laba usaha sebesar Rp2,11 triliun dan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebesar Rp2,47 triliun pada periode yang sama.
Menurut Hendi, sebanyak 98 persen dari total volume penjualan gas mengalir ke industri dan pembangkit listrik di dalam negeri.
Selain penjualan gas, kinerja keuangan triwulan pertama 2010 turut didukung kegiatan usaha transmisi gas bumi dengan volume sebesar 758 MMSCFD.
Serta, tren penguatan mata uang rupiah terhadap mata uang lainnya mengingat pendapatan dan biaya dalam dolar, sedangkan hutang jangka panjang seluruhnya dalam dolar dan yen Jepang.
Pada triwulan pertama 2010, PGN mencatat laba selisih kurs yang didominasi laba selisih kurs translasi yang sifatnya non-kas, sebesar Rp199 miliar dalam laporan laba-rugi konsolidasi.
Hal tersebut disebabkan apresiasi rupiah terhadap dolar dan yen. (K007/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010