Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengatakan sulit baginya untuk memberikan menu latihan mandiri yang terukur kepada Supardi dan kawan-kawan saat kompetisi Liga 1 Indonesia belum ada kejelasan.
"Tapi itu (menu latihan) hanya jika kami tahu kapan kompetisi akan dimulai lagi. Jadi, untuk saat ini kami mundur dulu untuk membangkitkan mental maupun fisik tentunya," ujar Robert Alberts dikutip dalam laman resmi klub yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Saat ini seluruh pemain Persib berada di kampung halaman masing-masing. Mereka hanya diinstruksikan untuk menjaga kondisi kebugarannya dengan berlatih secara mandiri di rumah.
Baca juga: Persib Bandung liburkan pemain selama dua bulan
Setelah ada kejelasan kompetisi, barulah manajemen akan mengumpulkan para pemain pada Januari sesuai rencana awal PT LIB dan PSSI yang ingin liga digelar pada Februari.
PSSI pun sudah mengirimkan surat keputusan kepada seluruh tim perihal penundaan kompetisi dan rencana tahun depan. Namun perizinan dari pihak kepolisian masih menjadi ujung tombak agar bisa menggelar kompetisi.
"Kami tetap coba bertahan dan kuat dengan situasi ini. Membangun rencana baru lagi, mempersiapkan untuk memulai di bulan Februari. Dalam waktu dekat, pemain akan diberi program latihan spesifik," kata Robert.
"Jadi kami harus bersiap, ketika ada lampu hijau, kompetisi akan mulai kembali dan kami harus serius lagi. Sebelumnya kami sudah bekerja dan berlatih secara profesional tapi semuanya batal," katanya menambahkan.
Meski ada jeda waktu yang cukup lama, Robert mengatakan tak akan pulang ke Belanda. Ia memilih untuk berlibur di Bali karena ketiadaan agenda tim hingga awal tahun depan.
"Saya butuh pergi ke luar dari Bandung setelah keinginan kami untuk berkompetisi ditolak. Semua pemain juga sudah kembali ke daerah masing-masing karena tak ada latihan bersama," kata dia.
Baca juga: Robert Alberts percaya pemain Persib bisa memegang komitmen
Baca juga: Liga belum jelas, pemain asing Persib Bandung pilih pulang kampung
Baca juga: Liga 1 pada Februari tanpa degradasi tapi bakal ada promosi
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020