Dari keterangan yang dihimpun ANTARA, kesurupan massal untuk yang kedua kalinya membuat panik buruh lain yang masih bekerja.
"Pertamanya hanya satu orang yang mengalami kesurupan, tetapi kian lama kesurupan menjalar ke ratusan buruh lain yang sedang bekerja. Kejadian kesurupan ini berlangsung sampai satu jam lebih," kata salah seorang buruh, Emi Mulyani (35).
Berbeda dengan peristiwa sama sebelumnya, korbannya kali ini lebih banyak dan jumlah ratusan.
Mengantisipasi agar korban tidak bertambah, manajemen PT Young Jin terpaksa menghentikan aktivitas bekerja para buruh dan memulangkan.
"Hingga kini jumlah buruh yang kesurupan mencapai ratusan orang dan mendapatkan bantuan seadanya dari pihak keamanan. Buruh lainnya juga membantu membacakan doa," kata Emi.
Kapolsek Cicurug, AKP Musimin, mengatakan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka pihaknya meminta kepada manajemen pabrik untuk menghentikan sementara kegiatan produksi.
Selain itu, pihaknya juga khawatir kesurupan massal ini menjalar ke buruh lain yang sedang bekerja dan bisa membuat kekacauan.
"Kejadian ini cukup membuat kacau produksi di pabrik tersebut. Untuk itu kami meminta kepada pihak manajemen untuk segera memberhentikan produksi hingga kondisi buruh kembali pulih," ujarnya.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010