Simulasi ini merupakan bagian daripada persiapan pelaksanaan vaksinasi secara keseluruhan nanti yang sudah direncanakan oleh Pemerintah

Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meninjau kegiatan simulasi vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, Kamis pagi.

Dalam tinjauan tersebut, Wapres menyaksikan prosedur vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat, dengan didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.

"Simulasi ini merupakan bagian daripada persiapan pelaksanaan vaksinasi secara keseluruhan nanti yang sudah direncanakan oleh Pemerintah," kata Ma’ruf Amin di Cikarang.

Wapres menjelaskan ada persiapan yang dilakukan sebelum vaksinasi dilakukan, antara lain penyiapan data penerima vaksin, tahapan penyuntikan, mekanisme pendistribusian, hingga model pengolahan limbah vaksin tersebut.

Baca juga: Presiden perkirakan pemberian vaksin COVID-19 pada Desember

Baca juga: Pemerintah lakukan simulasi vaksin COVID-19 agar pelaksanaannya akurat


"Ada beberapa yang disiapkan, termasuk menyiapkan data, nama-nama yang akan divaksin di seluruh Indonesia, kemudian tahapan-tahapan-nya, pendistribusian vaksinnya, dan juga bagaimana limbah vaksin yang banyak itu ditangani," tutur-nya.

Wapres tiba di Puskesmas Cikarang Utara pukul 08.50 WIB dan langsung berkeliling untuk meninjau simulasi vaksinasi COVID-19 bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny.

Simulasi vaksinasi COVID-19 merupakan bagian dari upaya Pemerintah menyampaikan sosialisasi terkait vaksin COVID-19 yang saat ini masih dalam tahap uji klinis.

Sosialisasi vaksin COVID-19 oleh Pemerintah bertujuan untuk mengenalkan pentingnya injeksi vaksin untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 guna mengakhiri pandemik.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga meninjau pelaksanaan simulasi vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (18/11).

Presiden mengatakan vaksinasi COVID-19 di Indonesia diharapkan terealisasi pada akhir 2020 atau awal 2021, setelah melalui tahapan uji klinis dan verifikasi dari Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM).

Baca juga: Presiden Jokowi tinjau simulasi vaksinasi COVID-19 di Bogor

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020