Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mempublikasikan bahwa ada tambahan 63 kasus positif COVID-19 di Provinsi Lampung sehingga total positif ada 2.905 kasus.
"Penambahan kasus hari ini ada 63 kasus yang tersebar di 8 kabupaten/kota di Provinsi Lampung," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana melalui keterangan tertulis, di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan persebaran kasus tersebut meliputi 25 kasus asal Kota Bandarlampung, 7 kasus asal Kabupaten Lampung Selatan, 17 kasus dari Kota Metro, 7 kasus asal Pringsewu.
"Lalu ada 4 kasus asal Lampung Tengah dan masing-masing 1 kasus dari Kabupaten Mesuji, Tanggamus, Pesawaran," katanya.
Baca juga: Dinkes: Kasus kematian akibat COVID-19 di Lampung bertambah jadi 122
Ia mengungkapkan, dari 63 kasus itu, terdiri dari 27 kasus baru, dan 36 kasus hasil penelusuran.
"Dari 63 kasus ada sebanyak 14 orang tengah melakukan perawatan di rumah sakit, dan 49 orang melakukan isolasi mandiri di rumah karena tidak bergejala," ucapnya lagi.
Ia menjelaskan selain terdapat penambahan kasus positif ada pula penambahan kasus suspek sebanyak 58 kasus, kontak erat 152 kasus, pelaku perjalanan 158 kasus, 3 kasus kematian, dan 39 kasus sembuh.
Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Bappeda di Provinsi Lampung saat ini terdapat 2 daerah yang memiliki zona risiko persebaran COVID-19 sangat tinggi yakni Kota Bandarlampung, dan Kabupaten Pesawaran.
Dengan jumlah kumulatif kasus positif di Pesawaran ada 152 kasus dengan 6 orang meninggal, sementara di Kota Bandarlampung ada 1.405 kasus positif serta 90 orang meninggal.
Baca juga: Lampung alami lonjakan tertinggi penambahan kasus COVID-19 harian
Baca juga: DPRD Lampung: Siapkan rumah sakit darurat antisipasi lonjakan kasus
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020