Jakarta (ANTARA) - Muslimapp.id aplikasi pertama yang menjawab seluruh kebutuhan umat Islam dalam memudahkan dalam kegiatan kehidupan sehari-hari terus mengembangkan layanan fitur beribadah kaum muslim.
Berawal dari fitur Adzan dan Quran, Muslimapp terus berkembang menghasilkan layanan aqiqah dan qurban dan akan terus mengembangkan layanan lain untuk kemudahan masyarakat muslim Indonesia.
Baca juga: Advan tambah fitur aplikasi Panduan Muslim
CEO Muslimapp.id, Rachmad Isdiawan melalui keterangannya di Jakarta, Rabu menyatakan kehadiran aplikasi ini diharapkan dapat menjawab seluruh kebutuhan masyarakat seluruh Indonesia.
"Kerjasama dengan berbagai unit-unit pemerintahan hingga organisasi masyarakat diharapkan menjadi alternatif opsi pilihan pelayanan di dalam fitur-fitur Muslimapp.id," katanya.
Perkembangan teknologi semakin tidak terbendung, tambahnya, kehadiran Muslimapp.id menjadi penggebrak layanan aplikasi untuk memudahkan masyarakat khususnya umat muslim dalam menjalankan roda ekonominya.
Baca juga: CariUstadz.id mudahkan Muslim urban temukan ustadz kompeten
Pada kesempatan itu Rachmad menegaskan pihaknya akan menjamin kerahasiaan data yang diterima dari masyarakat pengguna aplikasi Muslimapp.id.
"Data base pengguna Muslimapp.id, akan terus kami kawal dan tidak terjadi kebocoran data pengguna sebagaimana yang ditakutkan oleh kalangan masyarakat," ujarnya.
Pihaknya terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan kementerian bidang terkait dalam akses penggunaan data masyarakat sehingga tidak sembarangan dalam mengakses data masyarakat yang telah dipercayakan terhadap aplikasi tersebut.
Rachmad menyatakan data base yang tersimpan dalam aplikasi tersebut tidak mengalami kebocoran atau bahkan dijual belikan untuk kepentingan apapun sehingga masyarakat diminta untuk tetap percaya kepada aplikasi Muslimapp.id dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Aplikasi uClass sediakan lebih dari 160 kelas pembelajaran
Baca juga: 10 aplikasi untuk temani ngabuburit Ramadhan
Pewarta: Subagyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020