Bank-bank besar angkat pasar saham Aussie berakhir lebih tinggi

Indeks acuan S&P/ASX 200 menguat 32,90 poin atau 0,51 persen menjadi 6.531,10 poin

Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu, saat kenaikan saham bank-bank besar mengimbangi kerugian kecil dari saham para penambang, mengabaikan penurunan di Wall Street semalam.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 menguat 32,90 poin atau 0,51 persen menjadi 6.531,10 poin, sedangkan indeks All Ordinaries bertambah 28,70 poin atau 0,43 persen menjadi 6.726,50 poin.

"Dengan delapan hari perdagangan tersisa untuk November, ASX 200 naik 10,1 persen dan ditutup di atas 6.500 poin untuk pertama kalinya sejak 27 Februari," kata analis pasar CommSec, Steven Daghlian, dilansir dari Xinhua.

"Sementara kekhawatiran lonjakan signifikan dalam kasus virus corona di Belahan Bumi Utara dan Australia Selatan tetap ada, pasar masih didorong oleh harapan untuk dua vaksin yang berpotensi efektif."

Bank-bank melakukan sebagian besar pekerjaan berat, mengimbangi kerugian dari sektor energi, teknologi, telekomunikasi, dan penambang.

Di bidang keuangan, bank-bank besar melonjak dengan Commonwealth Bank naik 2,87 persen, National Australia Bank naik 2,06 persen, Westpac Bank naik 2,26 persen dan ANZ naik 1,34 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah dengan BHP turun 0,49 persen, Rio Tinto turun 0,69 persen dan Fortescue Metals turun 0,65 persen, namun penambang emas Newcrest naik 0,17 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas bervariasi dengan Oil Search turun 2,55 persen, Santos turun 1,82 persen dan Woodside Petroleum naik 0,51 persen.

Supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 1,69 persen dan Woolworths naik 0,63 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra merosot 1,28 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas jatuh 1,14 persen dan perusahaan biomedis CSL terangkat 0,37 persen.