Jakarta (ANTARA News) - Sedikitnya 15.000 aparat polisi akan dikerahkan untuk mengamankan peringatan Hari Buruh (May Day) di DKI Jakarta pada Sabtu, 1 Mei mendatang.
Belasan ribu polisi itu akan ditempatkan di beberapa tempat dan lokasi obyek vital yang diidentifikasi bakal menjadi lokasi para buruh menyampaikan aspirasinya dalam aksi Hari Buruh, kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol. Boy Rafli Amar di Jakarta, Rabu.
Lokasi obyek vital yang diidentifikasi sebagai tempat unjuk rasa antara lain Istana Merdeka, Gedung DPR/MPR RI, Kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), Gedung Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) dan Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Kabid Humas Polda Metro Jaya menyatakan pihak polisi sudah menerima laporan dari sembilan kelompok massa yang akan berunjuk rasa dengan jumlah massa sekitar 5.000 orang.
Polda Metro Jaya dan jajarannya mengerahkan seluruh satuannya, seperti Samapta, Lalulintas, Reserse Kriminal, Intelkam dan Brigade Mobil.
Boy menghimbau kepada para pengunjuk rasa agar menyampaikan pendapatnya secara tertib dan menggunakan kendaraan yang aman.
"Kita akan menertibkan kendaraan pengunjuk rasa yang melebihi kapasitas penumpang karena membahayakan keselamatan," ujar Boy.
Perwira menengah kepolisian itu menambahkan petugas juga akan meningkatkan pengawasan di lokasi industri dan pintu masuk DKI Jakarta.
(T.T014/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010