Jakarta (ANTARA News) - Pilkada Propinsi Kalsel diprediksi akan berlangsung satu putaran saja, karena pasangan "Dua Rudy" (Rudy Ariffin-Rudy Resnawan) unggul sementara melampaui empat pasangan lainnya, demikian kesimpulan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), yang diadakan pertengahan April 2010.

Direktur Eksekutif Denny JA dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, mengatakan, survei ini dikerjakan dengan metode standard LSI yaitu multistage random samping, wawancara tatap muka, responden 440 orang dan margin error sekitar 4,8 persen.

Ketika survei dilakukan, pasangan Rudy Ariffin dan Rudy Renaswan didukung oleh 52,5 persen responden, pasangan Zairullah Azhar dan Habib Aboe Bakar 24,3 persen responden, pasangan Rosehan dan Syaiful 6,8 persen responden, pasangan Sjachrani dan Farid 3,9 persen responden.

Sementara, pasangan Khani dan Alwi mendekati 0 persen responden, sedang responden yang belum menentukan pilihan dan rahasia sekitar 12,5 persen.

"Sungguhpun pilkada Kalsel akan diikuti lima pasang, pada akhir Mei 2010, tapi persaingan serius terjadi hanya pada dua pasang saja yaitu pasangan Rudy versus pasangan Zairullah," katanya.

Menurut Denny, hasil survei LSI bahwa pasangan "Dua Rudy" nyaris unggul di semua segmen responden dari masyarakat pemilih, padahal pasangan Dua Rudy tersebut belum memasang iklan di TV nasional.

Di samping itu, tiga variabel lain yang membuat Rudy Arifin unggul dalam survei, yaitu figur Rudy Arifin yang lebih dikenal dan lebih disukai dibanding figur lain.

Mayoritas publik dalam survei juga menganggap Rudy Arifin berhasil sebagai gubernur Kalsel (2005-2010) dan mayoritas ingin memilihnya kembali. Program dan kebijakan infrastruktur Rudy Arifin, seperti pembangunan jalan dan jembatan juga dinilai berhasil oleh responden.

"Lingkaran Survei Indonesia sekali lagi akan memotret dukungan publik melalui survei pada sepuluh hari sebelum pilkada (akhir Mei 2010). Survei nanti akan menguji apakah pilkada Kalsel masih potensial dimenangkan pasangan Dua Rudy 'Satu Putaran Saja'," demikian Denny JA.
(Ant/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010