Roma (ANTARA News) - Musim mengesankan di lapangan keras bagi Roger Federer pada 2009 mencapai puncak ketika meraih gelar Prancis Terbuka di Paris petang hari Juni lalu, tetapi ia kelihatannya mengalami masa suram memasuki musim 2010.

Petenis nomor satu dunia itu melakukan beberapa kesalahan ketika tampil pada turnamen Masters Roma di lapangan Foro Italico, saat bertemu dengan peringkat ke-40 Ernests Gulbis dan kandas dengan angka 2-6 6-1 7-5 pada putaran kedua, Selasa, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Ketika Federer mengalami kekalahan, ada kemenangan menarik yang dialami unggulan keempat dari Inggris Andy Murray dan unggulan kedua Novak Djokovic dari Serbia.

Maestro tenis dari Swiss itu membuat 38 kesalahan dalam pertandingan dengan cuaca berkabut itu, sebelum lawannya dari Latvia meraih angka pada game ketujuh, sekaligus membunyikan lonceng peringatan kepada Federer.

"Pertandingan saya belum cepat," diakui Federer dalam temu pers.

"Pukulan servis saya tidak bagus. Servis pertama saya tidak berhasil. Saya merasa amat frustrasi dan ini akan terjadi pada siapa pun pada suatu saat," katanya.

Ia juga kaget dengan dua turnamennya, di Miami dan Indian Wells, padahal sebelumnya ia memenangi turnamen grand slam ke-16 kalinya di Australia Terbuka, Januari lalu.

Federer kelihatannya sudah akan dengan mudah melaju, ketika memenangi set pertama pada pertandingan hujan gerimis itu, sedangkan Gulbis bermain dengan tidak menentu.

Tetapi petenis Latvia itu bangkit pada set berikutnya dan memanfaatkan gaya lawanya yang tidak seperti biasanya, sampai akhirnya meraih angka dalam tiga game untuk memenangi set kedua.

Federer kemudian mengamankan dua "match points" pada game kesembilan, setelah servisnya dipatahkan pada game kelima, sebelum Gulbis menyia-nyiakan empat game berikutnya, membuat Federer kembali bersemangat.

Tetapi petenis Swiss itu gagal melancarkan servis dan Gulbis mendapat angka untuk membukukan kemenangan yang tidak akan dapat dilupakannya.

Petenis nomor dua dunia Novak Djokovic, sebaliknya, menunjukkan kiprah menarik sejak awal pertandingan, ketika menyudahi permainan petenis Prancis Jeremy Chardy 6-1 6-1 dalam laga kurang dari satu jam dan berhak maju ke putaran ketiga.

Petenis dari Serbia itu, juara Roma 2008, beberapa kali membuat bingung Chardy lewat servisnya yang keras dan pukulan yang mengarah ke berbagai ruang yang tidak diduga lawannya.

Juara bertahan Rafa Nadal dari Spanyol akan berhadapan dengan petenis dari Jerman Philipp Kohlschreiber, Rabu.

Murray, yang mengalami masalah ketika kalah dua set di lapangan tanah liat di Monte Carlo dua minggu lalu, tampil penuh percaya diri dan menang 6-2 6-4 atas petenis Italia, Andreas Seppi.(A008/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010