Medan (ANTARA News) - Ketua Umum Badan Pembina Olah Raga Cacat (BPOC) Pusat Sammy Marbun mengatakan, perhatian pemerintah terhadap atlet-atlet berprestasi cukup besar dan 25 atlet BPOC dari seluruh Indonesia telah diangkat jadi pegawai negeri sipil (PNS).
"Dari 25 atlet di tanah air yang mendapat tempat sebagai PNS, 10 diantaranya dari Jawa Tengah dan dua dari Sumatera Utara," katanya ketika melantik Zulkifli menjadi Ketua Umum BPOC Provinsi Sumut periode 2009-2014 di Medan, Senin (26/4) malam.
Selain Zulkifli, juga dilantik Anang Safari menjadi sekretaris dan Nurhayati sebagai bendahara BPOC Sumut.
Dengan terpilihnya atlet-atlet BPOC menjadi PNS, menurut dia, para atlet penyandang cacat jangan lagi merasa "termarjinalkan" atau merasa kurang diperhatikan pemerintah.
"Anggapan seperti itu harus dibuang jauh-jauh. Marilah kita para atlet BPOC berlomba-lomba untuk berprestasi," kata Marbun.
Lebih lanjut ia mengatakan, para atlet dibawah naungan BPOC juga punya potensi dan mampu mengharumkan nama daerah, bangsa dan negara.
"Olah raga cacat yang dibina BPOC bukan olah raga rehabilitasi maupun rekreasi, melainkan olah raga prestasi. Jadi kita juga harus bisa membuat mimpi menjadi kenyataan melalui prestasi," katanya.
Ketua BPOC Sumut Zulkifli usai pelantikan mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mempersiapkan atlet untuk mengikuti kejurnas angkat berat dan atletik.
Menurut dia, BPOC Sumut telah mempersiapkan sembilan atlet yang akan diberangkatkan ke kejuaraan angkat berat di Kalimantan Timur, serta 15 atlet untuk kejuaraan atletik di Surakarta, Agustus 2010.
"Kalau kegiatan untuk program jangka panjang, target kita menghadapi Popcanas di Riau," katanya. (M034/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010