New York/London (ANTARA News/Reuters) - Harga emas naik ke tingkat tertinggi 2010 pada Selasa, menantang penguatan tajam dolar, karena penurunan peringkat utang jangka panjang Portugal dan Yunani memicu pelarian ke investasi yang dianggap aman.

Ketidakpastian ekonomi dan kekhawatiran mengenai kelangsungan hidup mata uang kertas juga mengangkat emas ke rekor tertinggi ketika harga dalam euro, sterling, franc Swiss, ke puncak 2010 dalam ukuran dolar Australia.

"Para investor menghindari risiko pada saat ini, dan mereka mencoba untuk sesuatu yang lebih stabil, seperti emas," kata David Lee, seorang pedagang pada Heraeus Precious Metals Management di New York.

Lembaga pemeringkat Standard and Poor`s menurunkan peringkat utang Yunani ke status "junk" (sampah) pada Selasa, dan juga menurunkan peringkat Portugal, akibat berkembangnya kekhawatiran default (gagal) utang Yunani.

Berita itu memicu aksi jual di pasar ekuitas global dengan Wall Street turun 2,5 persen.

"Ada beberapa keprihatinan bahwa zona euro tidak mungkin sembuh sampai lama kemudian. Orang-orang yang bertaruh di cerita pemulihan, yang telah mendorong harga logam naik, sedang melihat yang kedua," kata Lee.

Spot emas mencapai puncak 1.172,05 dolar level tertinggi sejak 4 Desember. Harga emas berada di 1.170,95 dolar pada 3:53 (1953 GMT), terhadap 1.153,38 dolar di New York pada akhir Senin.

Harga emas mencapai rekor tertinggi dalam euro di 889,53 euro per ons, dalam 768,86 pound sterling , dan di franc Swiss pada 1.274,72 franc.

Penurunan peringkat oleh Standard & Poor`s mengipasi ketakutan risiko utang seluruh zona euro, mendorong investor untuk melarikan diri ke logam dalam perdagangan yang didorong ketakutan.

"Harga emas meningkat didukung oleh lebih tingginya risiko utang negara di zona euro setelah penurunan peringkat terbaru Portugal oleh S&P," kata analis Commerzbank Eugen Weinberg.

"Emas tampaknya menentang pola tradisional -- dolar kuat, harga emas lebih rendah -- selama minggu terakhir, menunjuk pada persepsi kuat emas sebagai mata uang alternatif."

Keprihatinan atas risiko surat utang di zona euro, terutama Yunani yang dililit utang, telah membantu emas naik hampir tujuh persen tahun ini, meskipun penurunan tujuh persen dalam euro versus dolar, yang biasanya akan menekan emas.

Emas berjangka AS untuk pengiriman Juni di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik 8,20 dolar pada 1.162,20 dolar per ons.

Yunani mencari bantuan utang dari zona euro dan Dana Moneter Internasional. Jerman mengatakan, pada Senin bahwa siap melakukan pendanaan, tapi menuntut Athena mengambil langkah-langkah penghematan menyakitkan.

Selisih antara imbal hasil obligasi pemerintah Yunani dan Jerman mencapai terluas dalam 12 tahun pada Selasa, menunjukkan premi yang dituntut oleh para investor untuk memegang utang Yunani meningkat. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010