Rauf yang juga guru besar ilmu politik Universitas Indonesia mengemukakan SBY sulit untuk berkata "tidak" terhadap Andi.
"Ini bukan soal suku melainkan ia menghargai persahabatan dan dia selalu ingat dengan pertemanan karena Andi mengabdi selama 5 tahun kepada SBY dan di situ sifat-sifat pluralisme SBY," kata Rauf.
Dia mengemukakan, Partai demokrat dikenal sebagai partai religius nasionalis dan menganut paham pluralisme. "Pluralisme tidak hanya keberagaman saja tapi harus bisa menerima orang yang berbeda dengan kita baik dari sisi agama,suku,ras, dan lain sebagainya," kata Rauf.
Lebih lanjut dia mengemukakan, salah satu ciri Partai Demokrat adalah adanya figur dominan ."Partai Demokrat itu SBY dan SBY itu Partai Demokrat. Dalam lima tahun SBY harus meletakkan dasar-dasar kekuasaan pada calon-calon transisi lain agar Demoktrat tetap menjadi partai yang besar," kata Rauf.(YUD/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
