Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Kadir Karding, menyatakan bahwa masih ada peluang untuk menurunkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2010.
"Saya kira masih terbuka peluang biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini bisa diturunkan," kata Karding di Jakarta, Selasa.
Karding mengemukakan hal itu ketika dimintai tanggapan mengenai usul Kementerian Agama untuk menaikkan BPIH 2010.
"Kita di DPR berjanji untuk membahas poin per poin dengan pemerintah. Psikologi kita jelas tidak mau naik, malah kalau bisa turun," katanya.
Menurut Karding, ada empat asumsi yang bisa digunakan DPR untuk mendorong agar BPIH 2010 tidak naik, di antaranya adalah terkait biaya tiket pesawat dan nilai tukar rupiah.
Dikatakannya, pemerintah masih menggunakan asumsi harga tiket tahun 2009 sehingga masih bisa berubah, apalagi harga avtur tahun ini relatif cukup stabil dan lebih murah dibandingkan tahun lalu.
Sementara untuk nilai tukar, tahun ini pemerintah menetapkan Rp9.500 per dolar AS atau lebih rendah dibandingkan tahun lalu yakni Rp12.500.
Selain itu, kata Karding, masih terbuka peluang cukup besar untuk melakukan efisiensi pengelolaan haji.
Rencana pemerintah menempatkan lebih banyak jamaah di lokasi yang lebih dekat dengan Masjidil Haram tentu akan mendorong efisiensi transportasi darat.
Dalam perhitungan yang diusulkan pemerintah, meski akomodasi lebih dekat, biaya transportasi darat tetap sama dengan tahun lalu yakni 121,1 dolar AS per jamaah.
"Dengan pemondokan lebih dekat seharusnya kan transportasi darat bisa lebih efisien," kata Karding.
Dalam rapat kerja dengan Komisi VIII, Kementerian Agama
mengajukan usul BPIH 2010 sebesar 3.577 dolar AS atau naik 133 dolar AS dibandingkan tahun lalu.
(T.S024/Z002/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010