Mischa menuturkan, penghinaan itu berawal usai mobilnya bertabrakan dengan kendaraan milik seseorang yang mengaku pejabat itu di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (27/4) pukul 14.00 WIB.
Mischa yang menumpangi kendaraan jenis van bernomor polisi B-2211-NN dari arah Simprug menuju Pondok Indah Mall II hendak belok kiri, namun mendadak muncul kendaraan jenis sedan "Lexus" bernomor polisi B-1280-BH milik pejabat yang belum diketahui identitasnya itu sehingga kedua mobil saling menyerempet.
Supirnya Mischa dan pengemudi pejabat itu mencoba menyelesaikan masalahnya, namun oknum pejabat keluar dari mobilnya, kemudian memaki dan menghina Mischa.
Sementara itu, pengawal Miscah yang juga anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Andri, menyatakan bahwa oknum pejabat itu mengancam Mischa untuk memukulnya.
Andri menyebutkan ciri fisik oknum pejabat itu berjenis kelamin pria, kulit putih, menggunakan kacamata, dan rumahnya di sekitar Metro Alam Pondok Indah.
Guna melakukan prosedur hukum, Mischa sudah menunjuk O.C Kaligis sebagai kuasa hukumnya dan membuat Laporan Polisi (LP) kepada SPK Polda Metro Jaya terkait penghinaan dan ancaman itu.
"Saya merasa terhina dan akan melapor juga ke Komnas HAM," ujar Mischa.
(T.T014/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010