Ibu kandung korban, Nunung Mulyani (38) warga Kampung Tiung Asih Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, kepada petugas mengaku anaknya telah dipaksa meminum obat oleh tiga orang temannya, Senin sore (26/4).
Kata Nunung, berdasarkan pengakuan anaknya, sebelum tidak sadarkan diri, sempat diberi puluhan pil obat yang tidak diketahui nama dan manfaat dari meminum obat tersebut.
Namun, korban terpaksa minum karena tekanan dari ketiga temannya yang terus memaksa untuk meminum dengan dalih hanya obat penenang.
Ketiga temannya itu yakni inisial Nan, Dik dan Okt, melakukan aksinya dengan cara mengajak korban berkeliling danau Situ Gede dengan menggunakan rakit.
Saat berada ditengah danau itu, korban yang baru meminum 10 butir pil obat merasakan pusing dan mual hingga terjatuh dan pingsan.
Melihat kondisi korban, ketiga temannya membawanya kedaratan dan membopongnya untuk dibawa ke rumah salah seorang pelaku.
Ditengah perjalanan menuju pulang, korban tersadar dan diminta paksa kembali untuk meminum obat yang sama sebanyak 10 butir hingga korban kembali pingsan.
Beruntung, saat korban akan dibawa oleh ketiga temannya itu diketahui warga sekitar Situ Gede dan mengamankannya hingga diberitahukan kepada orang tuanya.
"Untung ada warga yang menemukan, jika tidak entah bagaimana nasib anak saya," kata ibu korban sambil menangis dihadapan petugas.
Sementara itu kata ibu korban, peristiwa tersebut diduga bentuk upaya untuk memperdayai anaknya untuk alasan yang belum diketahui.
Kini anaknya sudah kembali tersadar setelah beberapa jam mengalami pingsan. Beruntung korban yang sudah siuman tidak merasakan efek lain pada kondisi kesehatannya.
"Kalau saat itu tidak diketemukan warga, mungkin mereka akan berbuat lebih biadab pada anak saya," kata Nunung.
Sementara itu petugas akan melakukan pemanggilan terhadap orang tua dan ketiga teman korban untuk dimintai keterangannya memaksa meminum obat kepada korban yang sudah tidak berdaya.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010