Korban bernama Agus (18) ditemukan dalam kondisi tergantung di puncak tiang kabel setinggi 10 meter yang berlokasi di Kampung Kandang, Harapan Mulya, Medan Satria, Kota Bekasi, sekitar pukul 01.00 WIB dengan kondisi tubuh hangus terbakar.
Kepala Satuan Resor Kriminal (Kasatreskrim) Polrestro Bekasi, Kompol Ade Arisyam Indradi, menyatakan bahwa korban dan tiga rekannya diduga tengah berencana mencuri besi.
Rekan korban Engga (18) juga terjatuh dan menderita patah pada tangan kanannya lalu melarikan diri. Sedangkan dua kawannya yang lain Rahmat (20) dan Heri (16), selamat.
"Korban dan tiga rekannya adalah warga di Kampung Pintu Air RT 04 RW03, Harapan Mulya, Medan Satria, Kota Bekasi, sudah sering mencuri besi tiang listrik KRL milik PT KAI. Bahkan dua kali sebelumnya mereka berhasil," ujarnya.
Dua rekan korban Rahmat dan Heri saat ditanyai polisi mengaku kalau mereka hendak mencuri besi di tiang listrik tersebut. "Mereka mengaku sudah ketiga kalinya mencuri besi di tiang listrik KRL," katanya.
Korban Dibawa ke RSUD Kota Bekasi. Namun Ade mengaku kesulitan untuk menahan para pelaku pencurian karena tidak adanya pihak pelapor. "Kini Rahmat dan Heri masih dimintai keterangannya di Mapolsek Medan Satria. Sedangkan Engga hingga kini masih belum diketahui keberadaannya," ujar Ade.
Sementara itu, rekan korban Rahmat mengaku awalnya bahwa mereka dikejar seseorang saat sedang berkumpul di GOR Bekasi.
"Kita berempat lari semuanya, Agus dan Engga naik tiang listrik. Tapi naas menimpa Agus yang tersengat arus listrik hingga tubuhnya menempel dan tergantung," kata Rahmat.
Engga, memanjat tiang persis dibawah Agus sempat tersengat listrik juga dan langsung jatuh. "Engga mengalami patah tulang di tangannya, tapi dia langsung kabur," ujar Rahmat.
Melihat Agus tewas tergantung, Rahmat dan Heri berusaha mencari bantuan warga. Tubuh korban berhasil diturunkan dari tiang dengan cara disodok-sodok menggunakan sebilah bambu oleh warga hingga terjatuh dalam keadaan tewas.
"Selanjutnya dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk visum oleh petugas Polrestro Bekasi yang mendapat laporan warga," ujarnya.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010