terkonfirmasinya sebagian staf dan nakes RSUD EF dengan COVID-19Batam (ANTARA) - Pelayanan instalasi gawat darurat di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah terpaksa ditutup mulai 17 hingga 20 November 2020, karena tenaga kesehatan di sana dinyatakan terpapar virus corona.
"Penutupan sementara pelayanan IGD sejak tanggal 17 November 2020 diperkirakan sampai dengan tiga hari ke depan, karena terkait terkonfirmasinya sebagian staf dan nakes RSUD EF dengan COVID-19," kata Humas RSUD Embung Fatimah, Novita di Batam, Selasa.
Ia menyatakan setidaknya empat orang tenaga kesehatan dinyatakan positif COVID-19. Namun demikian, Novita enggan merinci lebih detil.
Ia mengatakan pelayanan akan dibuka kembali sampai kondisi dinyatakan aman untuk masyarakat Batam.
Baca juga: Dinkes pastikan pasien di RSBP tidak terdeteksi virus corona
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," kata dia.
Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan demi menjaga kesehatan bersama.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur RSUD Embung Fatimah Ani Dewiyana membenarkan penutupan IGD di rumah sakit yang dipimpinnya.
Sementara itu, Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam mencatat tambahan 58 orang positif dan 26 orang lainnya sembuh pada Selasa.
Dengan begitu, total kasus COVID-19 di Batam sebanyak 3.496 orang, 2.770 di antaranya dinyatakan sembuh, 89 orang meninggal dan 637 orang lainnya masih dalam perawatan.
Baca juga: RSUD Embung Fatimah tutup layanan poliklinik
Baca juga: RSUD: Pasien terduga virus corona di Batam terus membaik
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020