Athena (ANTARA News) - Yunani membutuhkan dana sembilan miliar euro (12 miliar dolar) pada 19 Mei dan tidak bisa pergi ke pasar karena hambatan suku bunga, kata Menteri Keuangan George Papaconstantinou memperingatkan, Selasa pagi WIB.
"Ada sebuah tanggal penting untuk Yunani dan itu adalah 19 Mei. Ini adalah tanggal saat obligasi sekitar 9 miliar euro akan jatuh tempo. Sampai saat itu kebutuhan pinjaman kami tertutupi tetapi kondisi pasar benar-benar menjadi penghalang bagi penjualan utang baru di pasar," katanya kepada parlemen.
Beberapa analis memperingatkan bahwa Yunani bisa gagal bayar utangnya (default) kecuali mendapatkan puluhan miliar euro kredit darurat di mana negara itu secara resmi memintanya minggu lalu ke Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional.
Hasil obligasi acuan pemerintah Yunani 10-tahun naik menjadi 9,401 persen pada Senin -- tingkat tertinggi sejak Yunani bergabung dengan zona euro -- di tengah kekhawatiran bahwa perpecahan di tubuh Eropa bisa memperlambat pelaksanaan bailout Yunani.
"Investor menunggu pihak yang bisa meletakkan tangan mereka dalam sakunya dan kemudian menyelematkan Yunani," kata Nordine Naam, pakar dari Bank Natixis Perancis.
Neil MacKinnon, ekonom pada Rusia VTB Capital, berkata, "Risikonya Yunani akhirnya tidak mungkin dapat menghindari restrukturisasi hutang."
Yunani telah menghimpun miliaran euro tahun ini di pasar utang komersial, meski dengan harga yang cenderung meninggi, yang menunjukkan tingginya persepsi risiko untuk negeri itu .
Reuters/A026/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010