Minahasa Tenggara (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Minahasa Tenggara meminta kepada 280 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) mengutamakan integritas saat bertugas.
"Kami meminta kepada 280 Pengawas TPS yang baru dilantik agar mengutamakan integritas dalam melaksanakan tugas pada hari pemungutan suara," kata anggota bidang Divisi SDM Organisasi Data Informasi Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Minahasa Tenggara, Dolly Van Gobel, di Ratahan, Selasa.
Menurut dia saat melantik anggota Pengawas TPS, pengawasan di tempat pemungutan suara menjadi sangat penting demi suksesnya pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Minahasa Tenggara.
Baca juga: Badan Pengawas Pemilu: Politik uang racun dalam berdemokrasi
"Kami minta semua pengawas di lapangan memahami setiap tugas ketika berada di TPS, khususnya terhadap potensi serta dugaan terjadinya pelanggaran," ujarnya.
Menurut Van Gobel, potensi pelanggaran bisa terjadi di TPS sehingga dituntut keseriusan dalam melaksanakan tugas pengawasan.
"Banyak materi gugatan di Mahkamah Konstitusi berkaitan dengan pelanggaran di TPS, sehingga upaya-upaya pencegahan harus terus dilakukan sejak awal," kata dia.
Baca juga: Bawaslu minta kasus pengusiran pengawas pemilu dipolisikan
Untuk memaksimalkan kinerja Pengawas TPS, Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Minahasa Tenggara menggelar bimbingan teknis dan pembekalan terhadap terhadap pengawasan. "Pengawas TPS akan diberikan pembekalan, sehingga siap untuk melaksanakan tugas. Selain itu mereka juga wajib mengikuti tes cepat Covid-19," kata dia.
Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020