"Kami, para kiai, terutama di Jawa Timur menyayangkan kenapa Pak Said (Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj) mengajak orang-orang JIL masuk ke dalam kepengurusan PBNU," kata Muhyiddin di Jakarta, Senin.
Menurutnya, para kiai merasa prihatin dan khawatir masuknya orang JIL bisa menggerus ajaran NU sendiri.
"Ini berbahaya karena ajaran ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) bisa tergerus olehnya," katanya.
Karena itu, ia mengajak semua elemen di NU untuk waspada agar ajaran Aswaja yang diwariskan ulama terdahulu tetap bertahan.
"Para kiai harus tetap waspada jangan sampai ajaran Aswaja habis," katanya.
Pada bagian lain, Muhyiddin juga menyayangkan tidak masuknya kader-kader potensial pada kepengurusan PBNU saat ini.
"Misalnya, tokoh seperti Gus Sholah (KH Salahuddin Wahid) yang punya pengalaman tidak diakomodasi," katanya.(S024/Z002)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010